Mazda Tutup GIIAS 2024 dengan Upacara Minum Teh ala Jepang
"Ini ada dua unsur, satu metal dan satu air. Yang di mana satu agak kuat dan satu agak lembut, keduanya bisa berjalan bersamaan. Sama seperti kita memilih mobil harus sesuai dengan kepribadian kita. Saat mendapatkan mobil yang kita ingin, kita harus merawat dengan baik," katanya.
Dealer Competency As Manager Mazda Indonesia Dennis H Kurniadi mengatakan berbagai prosesi dalam Cha No Yu Tea sesuai dengan filosofi Mazda Omotenashi. Dennis menuturkan Mazda ingin memberikan pelayanan kepada konsumen, bukan hanya saat konsumen memilih produknya, tetapi juga setelahnya.
"Cha No Yu sesuai dengan semangat Mazda, bagaimana Mazda memperlakukan pelanggannya. Cocok dengan filosofi Omotenashi Mazda. Kita ada Mazda after sales service, itu menjadi salah satu upaya dari Mazda Indonesia untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen yang telah membeli mobilnya," kata Dennis.
Marketing and Communications General Manager EMI, Paramita Sari (Mita) mengungkapkan Mazda ingin mengedukasi produk Mazda melalui Cha No Yu Tea. Mazda ingin mengemas produknya menjadi sesuatu yang dekat dengan gaya hidup konsumen, seperti minum teh.
"Upacara minum teh ada filosofinya dari memetik daun teh, persiapannya, kita ingin kasih tahu bahwa ada sebuah tradisi kayak di mobil Mazda itu lekat banget yang pertama Kodo, kedua Jinbai Ittai, di mana keduanya saling menyatu," ujar Mita.