Mendengarkan Musik Pengaruhi Mood Pengemudi, Jangan Salah Pilih Lagu
JAKARTA, iNews.id - Mendengarkan musik mampu meningkatkan mood saat mengendarai mobil. Musik yang dipilih harus sesuai dengan selera si pengendara.
"Bagi orang yang memang hobi mengendarai mobil dalam waktu lama musik bisa menjadi teman dalam perjalanan bersama mobil kesayangan," kata Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana saat dihubungi iNews.id, Rabu (26/8/2020).
Menurut Sony, pemilihan lagu di mobil juga dipengaruhi faktor-faktor lain seperti mood, waktu (pagi, siang, malam), tempat, kondisi lalu lintas bahkan cuaca (hujan, cerah).
"Pemilihan lagu untuk teman perjalanan di mobil banyak kriterianya. Bisa dari usia, jenis atau genre musik, atau bahkan mood selama perjalanan. Dengan pemilihan musik yang tepat, lagu yang diputar tetap bikin semangat tapi tidak membuat telinga pegal," ujarnya.
Bagi kalangan milenial dengan usia 18-30 tahun, biasanya lebih suka mendengar lagu indie atau karya penyanyi yang tengah naik daun. Untuk usia 30-40 tahun, biasanya lebih menggemari lagu karya band era 90-an. Sementara kalangan paruh baya, lebih memilih lagu yang bersifat slow pop, slow rock atau ballad era 80-90an.
Waktu untuk mendengarkan musik di dalam mobil juga harus disesuaikan. Misalnya, pagi sampai siang hari, pilihlah lagu enerjik tapi easy listening dan bisa dinikmati semua usia.
"Hindari lagu-lagu bernuansa galau, karena bisa memengaruhi mood kalian selama seharian. Bukannya semangat, mendengar lagu galau malah membuat kalian ikutan galau dan memengaruhi kinerja," kata Sony.
Editor: Dani M Dahwilani