Mengenal Fitur Advanced Grip Control, Mode Berkendara di Berbagai Kondisi Jalan

JAKARTA, iNews.id - Memasuki musim hujan, berarti menghadapi berbagai macam kondisi jalan. Berbagai macam kondisi jalan di Indonesia seperti tanjakan maupun turunan di pegunungan, jalan umum, berlumpur atau berpasir menjadi tantangan.

Beruntung, Peugeot 3008 dan 5008 SUV memiliki jawaban dalam menghadapi berbagai kondisi jalan di Indonesia tersebut.

Ajaib, Perempuan Ini Selamat dari Maut setelah Jeep Wrangler yang Ditumpanginya Jatuh ke Jurang

Mengantisipasi kondisi ini, pada mobil sport utility vehicle (SUV) premium Eropa sudah terpasang fitur Advanced Grip Control (AGC).

Fitur ini dioperasikan pada knob untuk mengatur kendaraan beradaptasi sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui dengan lima pilihan mode, yakni Snow, Mud, Sand, Normal, dan ESP OFF. Fitur ini di antaranya terdapat pada Peugeot 3008 dan 5008

Honda CR-V Terbaru Lebih Dulu Mengaspal di Filipina, Begini Ubahannya

“Fitur Advanced Grip Control ini sangat berguna karena Indonesia memiliki kondisi jalan yang sangat beragam,” ujar National Technical Advisor dari Astra Peugeot, Samsudin.

Berikut fungsi Advanced Grip Control selain mode normal:

1. Snow Mode

Fitur yang mungkin sebagian orang menganggap tidak terpakai di Indonesia ini ternyata masih dapat berperan penting dalam menghadapi beberapa situasi yang ada di Indonesia. Fitur ini memberikan kemampuan mobil untuk beradaptasi dengan kekuatan cengkeraman dari setiap rodanya. Kondisinya, saat mobil digerakan dari kondisi statis dengan cara mengoptimisasi putaran roda agar dapat berakselerasi secara maksimal berdasarkan traksi yang tersedia. Di Indonesia fitur ini, berguna saat melalui kondisi jalan yang sangat terjal/curam.

2. Mud Mode

Fitur untuk kondisi jalan berlumpur ini memberikan akses bagi roda dengan traksi yang paling rendah. Putaran roda yang melimpah pada saat ingin menggerakan mobil dari kondisi statis. Umumnya, terjadi di jalanan berlumpur. Hal ini lebih mudah karena putaran roda secara cepat pada roda bertraksi rendah tersebut membantu membuang lumpur sehingga mendapatkan traksi maksimal.

3. Sand Mode

Mode ini sangat berguna saat melalui jalan berpasir. Fitur ini memberikan akses bagi kedua roda penggerak untuk berputar rendah namun berulang untuk menghindari roda terkurung di dalam pasir. Hal ini kerap terjadi bila memaksakan putaran roda secara cepat pada jalan yang dipenuhi pasir.

Normal Mode, mode ini memberikan sistem roda yang terkalibrasi antara satu dengan yang lain. Ini merupakan mode yang paling ideal saat melewati jalan beraspal secara umum.

4. ESP OFF

Mode ini memutus kontrol stabilitas dinamis (ESP) dan bantuan traksi (ASR) memberikan kontrol penuh bagi sang pengemudi terhadap torsi yang dialirkan ke kedua roda penggerak. Namun, untuk keamanan, fitur ini akan tersambung pada kecepatan di atas 50 km/jam.

Editor: Dani M Dahwilani