Mengenal Jenis Kendaraan Listrik Toyota, Ini Kecanggihannya
HEV merupakan jenis kendaraan elektrifikasi yang paling pas dilajukan di Indonesia saat ini karena tidak membutuhkan penambahan perangkat pendukung apapun dan pemilik bisa langsung menikmati benefit dari kendaraan elektrifikasi yakni emisi gas buang sangat rendah dan hemat bensin. Termasuk pula kabin senyap dan nyaman di jalan.
Seiring perkembangan teknologi, HEV semakin efisien dalam mengelola energi yang dibutuhkan pada saat berkendara yang hasilnya membuat jarak tempuh menjadi lebih jauh dibandingkan mesin konvensional. Pengujian Toyota menunjukkan, konsumsi bensin kendaraan HEV lebih irit dari model konvensional.
Dari sisi performa, Mobil dengan teknologi hybrid mempunyai torsi awal yang lebih baik saat pedal gas pertama kali di injak. Apalagi tetap ada dukungan tenaga dari mesin konvensional yang mampu memberikan tenaga yang lebih baik saat putaran mesin tinggi di kecepatan atas saat dibutuhkan. Pun, HEV lebih senyap saat hanya menggunakan tenaga listrik serta emisi gas buang lebih rendah. Alhasil, mobil jenis ini tetap fun to drive, nyaman, dan ramah lingkungan.
2. Plug-in Hybrid Electrified Vehicle (PHEV)
Produk lanjutan dari HEV adalah Plug-in Hybrid Electrified Vehicle (PHEV). Secara teknologi, sistem penggerak PHEV sama dengan HEV. Bedanya, produk PHEV dilengkapi dengan fitur charger listrik untuk mengisi baterai secara mandiri. PHEV cocok untuk wilayah yang sudah memiliki stasiun pengisian baterai meskipun belum menyeluruh. PHEV juga meningkatkan jarak tempuh mobil ketika menggunakan electric mode.
Pengujian Toyota mencatat, jarak tempuh Prius PHEV Gen-4 dalam posisi tangki bensin terisi penuh mencapai kurang lebih 1.700 km, lebih baik ketimbang model HEV yang mencapai kurang lebih 800 km. Yang tak kalah memikat, Prius PHEV sanggup melaju sejauh 68,2 km dan top speed tembus 135 km/jam ketika mode elektrik diaktifkan.