Mengenal Jenis Transmisi pada Mobil, Ada Manual, AT, AMT, CVT, DVT hingga S-AT

2. Transmisi AT
Transmisi matik konvensional ini menggunakan torque converter untuk mengubah tenaga mekanis mesin supaya bisa menjadi energi gerak dan mengirimkannya kepada drive shaft. Transmisi ini paling banyak digunakan di Indonesia dan digunakan oleh mobil MPV.
3. Continuous Variable Transmission (CVT)
Penggerak utama transmisi CVT adalah puli dan sabuk baja yang bertugas untuk mengatur perubahan rasio gigi dan disesuaikan dengan putaran mesin. Transmisi ini membuat hentakan saat perpindahan gigi menjadi sangat halus sehingga hampir tidak terasa dan umumnya lebih irit bahan bakar.
4. Automated Manual Transmission (AMT)
AMT merupakan transmisi manual kontrol kopling dan persneling yang diotomatiskan. Transmisi ini pada awalnya dikembangkan dan diadopsi oleh Ferrari di tahun 1988. Transmisi jenis ini cenderung lebih murah ketimbang CVT, sehingga mobil yang menggunakan transmisi ini pun cenderung lebih terjangkau dari segi harga.
Dalam bahan bakar, dikatakan AMT lebih irit. Namun, transmisi AMT sangat jarang ditemui pada mobil-mobil yang beredar di Indonesia.
5. Dual Clutch Transmission (DCT)
Transmisi yang satu ini adalah transmisi manual yang mekanisme kerja pedal kopling nya diubah menjadi otomatis. DCT menggunakan 2 kopling ganda yang dikendalikan komputer supaya bisa berfungsi atas transmisi genap dan ganjil.