Mengintip Pusat R&D GAC Aion di Guangzhou, Ada Mobil Terbang Canggih Govy AirJet

Baca Juga

Hyundai Bakal Bikin Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Sinyal Kuat Bawa Mobil Baru

Di bagian depan kabin terdapat layar navigasi yang panjang. Sistem operasi penerbangan otonom, dan atap dengan nuansa cahaya bintang "Pixel Galaxy" memberikan penumpang pengalaman perjalanan kosmik.  

Fitur keselamatan mutakhir, seperti sistem daya dan kontrol redundan, pemantauan real time, dan deteksi rintangan, memastikan perjalanan aman.

Baca Juga

TKDN Dilonggarkan Kendaraan Impor Serbu Indonesia, Gaikindo: Industri Otomotif Bisa Hancur

Ekosistem Robo-AirTaxi

GAC juga mengungkapkan rencana untuk sistem Robo-AirTaxi-nya, yang mengintegrasikan transportasi darat dan udara untuk menawarkan solusi mobilitas cerdas menyeluruh. Perjalanan kota jarak pendek dalam jarak 20 km akan menggunakan Govy AirCar multi-rotor. Sementara perjalanan jarak menengah hingga 200 km akan mengandalkan AirJet. 

Sistem ini bertujuan menciptakan "lingkaran kehidupan Greater Bay Area selama 40 menit," yang memungkinkan koneksi antarkota lancar dan mengurangi waktu dan biaya transit.

Pada 2025, GAC akan mendapatkan sertifikasi kelaikan udara untuk mobil terbangnya, membangun jalur produksi, dan memulai prapemesanan.

GAC menyebutkan kehadiran Govy mencerminkan komitmen perusahaan terhadap inovasi, mendorong batasan transportasi udara perkotaan, dan mendefinisikan ulang pengalaman perjalanan dengan solusi efisien dan cerdas. 

Editor: Dani M Dahwilani