Mengintip Pusat Riset dan Pabrik Canggih GAC Aion, Bikin 1 Mobil Hanya Hitungan Detik
Proses Produksi Baterai
GAC Group juga mengembangkan alat charging, teknologi baterai yang dikembangkan, termasuk material yang digunakan perusahaan untuk membuat baterai.
Hanya dalam waktu 14 tahun GAC Group telah menjelma menjadi salah satu produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. Di mana GAC mulai melakukan R&D dan memproduksi massal Battery Management System (BMS) and Pack pada awal 2011. Dari situ, GAC mulai mengumpulkan dan menganalisa hasil pengembangan dan inovasi yang mereka lakukan yang berkaitan dengan segala macam tentang baterai.
Pada tahun itu, mereka juga sukses membuat inovasi dalam pengembangan Battery Management System (BMS) dan Pack baterai. Dua tahun kemudian, tepatnya 2013, GAC Group sukses membuat baterai Extended Range Electric Vehicle (EREV) untuk kendaraan GA5.

GA5 adalah kendaraan jenis sedan yang diproduksi oleh GAC yang mendebut pada Guangzhou Auto Show 2010. Sedan dengan bodi besar tersebut memiliki layout mesin depan, berpenggerak roda depan. Pada awal diproduksi, mobil tersebut memakai mesin 1,6 liter bensin, 1.8 liter bensin dan 2.0 liter bensin. Tapi setelah itu, mereka mengembangkan mesin EREV 1.0 liter dikombinasikan dengan motor listrik 31 kW.
Pengembangan terus berlanjut dan tiada henti. Pada 2015, pabrikan berinovasi dengan memproduksi secara massal baterai PHEV yang dipasang pada mobil GA4. Sedan yang bentuknya lebih kecil dari GA5, namun memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi dibandingkan yang sebelumnya. GA4 ini memang diproduksi untuk menggantikan posisi GA5.
Memasuki tahun 2017, GAC berinovasi lagi dengan memproduksi untuk pertama kalinya baterai mobil listrik. Mereka juga sukses memproduksi packaging dan sel baterai EV. Dari situ perjalanan GAC semakin tumbuh dan sejak tahun 2023 telah melakukan industrialisasi baterai yang diproduksi sendiri.
