Menilik Sejarah Toyota Corolla di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Jika mendengar istilah Corolla, Anda pasti langsung mendapatkan gambaran akan sosok sedan kompak yang memang sudah lama eksis di Indonesia. Sedan Jepang ini memiliki banyak varian, di antaranya Corolla DX, Corolla DX, Great Corolla, hingga versi modern Corolla Altis.
Dilansir dari berbagai sumber, nama Corolla berasal dari bahasa latin yang artinya mahkota bunga. Toyota pertama kali meluncurkan Corolla di Indonesia pada 1970. Hingga kini, Toyota Corolla masih aktif diproduksi dan digunakan konsumen Indonesia yang telah mencapai generasi ke-11.
Salah satu alasan mengapa sedan ini sangat digemari karena mesinnya yang bandel, namun tetap irit dalam bahan bakar. Bahkan karena kualitas mesinnya ini, Corolla sempat digunakan sebagai armada Taksi pada awal kemunculannya.
Toyota Corolla yang pertama kali diluncurkan di Indonesia adalah generasi kedua. Model dari generasi kedua ini dinamai KE20 dengan karakteristik eksterior berupa headlamp bulat. Selain itu, Corolla KE20 juga dihadirkan dalam varian sport dengan nama Corolla Levind an Sprinter Trueno.
Untuk Corolla jenis KE20 atau yang lebih dikenal dengan Corolla Betawi (Corbet) ini didukung mesin berkode 3K dengan kapasitas 1.200 cc. Sedan mode ini telah dirakit di Indonesia pada Desember 1971 untuk varian empat pintu.

Perjalanan Corolla semakin diperkuat di industri otomotif nasional hingga pada 1979 Toyota meluncurkan generasi ketiga Corolla. Model dari generasi ketiga Corolla ini dijuluki sebagai Corolla Veteran (Corvet).
Corvet ini dihadirkan dengan perubahan besar pada bagian muka dan buritan. Sementara dapur pacu masih menggunakan mesin Corbet, yakni 3K. Era Corvet ini pun berakhir ketika Toyota merilis model Corolla DX pada 1980.
Generasi keempat Corolla ini dikembangkan oleh Chief Engineer Fumio Agetsuma sejak 1974 dengan konsep ekonomis didukung kabin yang nyaman serta luas. Varian ini pun dihadirkan dengan model headlamp bulat dengan jumlah masing-masing sepasang pada tiap sisinya.
Selanjutnya, pada 1983, Toyota menghadirkan Corolla DX dengan panel takometer (penunjuk rpm) serta bemper urethane yang panjang. Model ini pun menjadi penutup keluarga Corolla dengan gardan belakang.
Desain retro dari Corolla DX telah memikat banyak konsumen Indonesia saat ini, terutama para modifikator yang ingin mendandani Corolla DX dengan gaya hellaflush.
Editor: Dani M Dahwilani