Mercedes-Benz Akan Boyong Bus Listrik ke Indonesia 2023, Jadi Armada Transjakarta?
JAKARTA, iNews.id - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) akan memboyong bus listrik Mercedes-Benz ke Indonesia pada kuartal pertama 2023. Namun, bus yang diperkenalkan nanti masih dalam bentuk prototipe.
Langkah ini untuk mengenalkan terlebih dahulu teknologi bus listrik dan mengetahui kebutuhan konsumen di Indonesia. Kabar tersebut diungkapkan President Director DCVI Naeem Hassim.
Dia menuturkan mendatangkan bus listrik ke Indonesia bukan soal produk kendaraan, tetapi konsultasi menyeluruh. "Kami juga perlu mendapat masukan dari stakeholders di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/9/2022).
Dia mengakui banyak perusahaan di Indonesia menanyakan mengenai bus listrik Mercedes-Benz. Kehadiran protitipe ini sebagai jawabannya.
"Namun, konsumen harus tahu di mana bisa charging. Kami tidak mau ketika dipasarkan malah tidak bisa digunakan dengan maksimal. Jadi banyak pertimbangan sebelum memasukkan bus listrik ke Indonesia," kata Naeem.
Saat ini, bus listrik yang telah mengaspal di Indonesia ada merek asal China BYD (Transjakarta) dan bus listrik Indonesia MAB. Terbaru, Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba bus listrik dari tiga merek, yakni Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon.
Di sisi lain, Daimler telah meluncurkan Mercedes-Benz eActros Longhaul dalam ajang IAA Transportation 2022 di Hannover, Jerman. Kendaraan heavy-duty listrik itu dibekali baterai berkapasitas lebih dari 600 kWh dan diklaim dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer hanya dalam sekali pengisian daya.
Editor: Dani M Dahwilani