8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media
MG akan menggunakan fasilitas SAIC yang berada di Cikarang, Jawa Barat, di mana produsen asal China lainnya, Wuling, sudah melakukan perakitan di sana. Namun, Arief memastikan line produksi mobil MG berbeda, meski berada di lokasi yang sama.
Sekadar informasi, SAIC melakukan investasi sebesar 600 juta dolar atau setara Rp10 triliunan untuk membangun fasilitas pabrik di Indonesia. Dari total dana yang digelontorkan, MG mendapat Rp4 triliun agar bisa memproduksi seluruh lini yang dijual di Tanah Air.
“Jadi kalau bicara mengenai SAIC facility itu 600 juta dolar gitu ya jadi hampir Rp10 triliun. Target produksi kami yaitu 100 ribu kendaraan per tahun, ini secara bertahap. Nantinya 60 persen kendaraan listrik, sisanya ICE,” ujar Arief.
Melakukan perakitan kendaraan listrik secara lokal, Arief memastikan bahwa produk yang keluar dari pabrik nantinya akan memenuhi syarat TKDN minimal 40 persen. Itu untuk mengejar insentif berupa potongan PPN 10 persen dari pemerintah.
“Di 2027, sesuai dengan yang diinginkan pemerintah (TKDN) di atas 60 persen, kita akan mengarah ke sana,” kata Arief.
Editor: Ismet Humaedi
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku