Mitsubishi Destinator Diesel Emang Ada? Ini Fakta Sebenarnya!
JAKARTA, iNews.id - Mitsubishi Destinator Diesel menjadi topik yang mencuri perhatian sejak kemunculan SUV mid-size terbaru dari Mitsubishi di GIIAS 2025. Banyak yang penasaran, apakah mobil bergaya futuristik ini hadir dalam versi diesel seperti SUV legendaris Mitsubishi lainnya? Artikel ini mengupas tuntas fakta dan spekulasi soal keberadaan varian diesel Mitsubishi Destinator agar Anda tidak salah paham.
Mitsubishi Destinator hadir sebagai SUV modern dengan teknologi terkini dan performa bertenaga. Mobil ini menggunakan mesin 1.5 liter MIVEC Turbo bensin (kode 4B40), dengan tenaga maksimum 161–163 hp dan torsi 250 Nm.
Mesin tersebut merupakan pengembangan dari generasi Mitsubishi Eclipse Cross, didukung water-cooled intercooler dan teknologi Atkinson Cycle yang menekankan efisiensi dan responsivitas.
Sementara varian diesel memang masih digemari di pasar Indonesia, terutama untuk kendaraan besar seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner, sayangnya Destinator tidak hadir dalam versi diesel hingga pertengahan 2025.
Semua unit yang dijual resmi di Indonesia mengusung penggerak roda depan (FWD) dan transmisi CVT, yang lebih cocok untuk penggunaan perkotaan dan jalan tol.
Meski tanpa mesin diesel, Destinator tetap menonjol lewat fitur-fitur unggulan berikut:
Dengan harga di kisaran Rp400 jutaan, Mitsubishi Destinator menyasar segmen mid-size SUV crossover bensin turbo yang efisien dan bergaya. Strategi ini tampak jelas dari konfigurasi dan fitur yang ditawarkan, termasuk mode berkendara yang mendukung kenyamanan di jalan beraspal maupun semi-offroad ringan.
Sebagai kesimpulan, Mitsubishi Destinator Diesel, emang ada? Jawabannya adalah belum ada. Produk ini hadir dengan varian mesin bensin turbo berteknologi canggih yang membidik pengendara SUV kelas menengah yang menginginkan kendaraan bergaya SUV dan performa mumpuni tanpa mengorbankan kepraktisan dan efisiensi bahan bakar. Jika Anda menginginkan SUV Mitsubishi dengan mesin diesel, model Pajero Sport masih menjadi pilihan utama.
Editor: Komaruddin Bagja