Mitsubishi Pajero Sport Buatan Indonesia Mengaspal di Australia, Intip Spesifikasinya

JAKARTA, iNews.id - Mitsubishi Pajero Sport buatan Indonesia akhirnya mendarat juga di Australia. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) jauh-jauh hari memang sudah mengumumkan potensi ekspor Mitsubishi Pajero Sport karya anak bangsa ke negara kangguru.

Proses ekspor bahkan sudah dimulai sejak Desember 2023. Kini ada beberapa informasi menarik yang disajikan Drive, Selasa (23/1/2024),mengenai Mitsubishi Pajero Sport yang dikirim dari Indonesia.

Baca Juga

Viral Mobil Terbakar Gara-Gara Pemotor Simpan HP di Jok, Pengendara Lain Panik

"Mitsubishi Pajero Sport buatan Indonesia melengkapi varian yang sudah ada hasil produksi Mitsubishi Thailand," tulis Drive.

Diketahui saat ini Mitsubishi Pajero Sport buatan Thailand lebih dulu mendarat di Australia adalah varian GLX 4x2, GLS, Exceed, dan GSR. Nah, Mitsubishi Pajero Sport buatan Indonesia adalah varian GLX 4x4.

Baca Juga

Jajal Mobil Listrik BYD Dolphin, Akselerasinya Bikin Kaget

Menariknya, menurut Drive ekspor Mitsubishi Pajero Sport dari Indonesia hanya sementara. Durasi ekspor hanya akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2024.

"Tidak diketahui juga alasan mengapa ekspor tersebut hanya berlaku sementara," kata Drive.

Baca Juga

Mengenal Baterai Kendaraan Listrik LFP, Merek Mobil Apa Saja yang Pakai?

Di Australia Mitsubishi Pajero Sport GLX 4x4 buatan Indonesia akan dijual seharga 52.740 dolar Australia atau setara Rp538,8 juta.

Baca Juga

Cat Mobil Rusak hingga Mengelupas, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini

Selain itu, tidak ada perubahan spesifikasi mengingat sebelumnya varian yang sama justru pernah dibuat Mitsubishi Thailand. Pergantian ekspor dari Thailand ke Indonesia atas varian tersebut tidak terkait dengan gangguan kapasitas produksi di Thailand.

"Stok Mitsubishi Pajero Sport di Australia masih normal. Jadi dipastikan tidak ada masalah dengan pabrik Mitsubishi di Thailand," kata Drive.

Baca Juga

Ajaib, Mayat Kembali Hidup Setelah Mobil Jenazah yang Mengantarnya Menghantam Lubang

Editor: Dani M Dahwilani