Mobil China Mulai Mendominasi Pasar Global, Bikin Negara Lain Ketar-ketir
Bukan hanya mobil produsen asal China yang berkontribusi pada angka ekspor yang lebih besar. Perusahaan milik asing seperti Tesla, Volvo, dan Mercedes-Benz juga membuat mobil di China untuk pasar global. Faktanya, Tesla mengekspor 270.000 kendaraan dari China tahun lalu, menempatkannya sebagai pengekspor mobil terbesar ketiga di negara tersebut.
Lee Hang-koo yakin maraknya mobil baru dari China akan menantang Hyundai. Pasalnya, brand tersebut meyakini produksinya di negaranya sendiri dapat mencukupi permintaan di seluruh dunia.
“Hyundai fokus pada pasar negara berkembang dan mengalami pertumbuhan tetapi baru-baru ini pasar China berkembang pesat. Pasar AS baik-baik saja, namun kami sudah sedikit tertinggal di pasar Eropa. China terus mendorong kendaraan listrik dan mesin pembakaran internal ke pasar ekspor, membuat perusahaan Korea berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Hyundai memiliki merek Genesis, yang merupakan merek mobil mewah, namun pada akhirnya, perusahaan harus bersaing dengan kendaraan bermesin pembakaran internal dan EV dalam kisaran harga menengah ke bawah," ujarnya.
Seperti diketahui, produsen asal China juga saat ini mulai merambah industri otomotif Indonesia. Setidaknya, 4 brand baru dikonfirmasi hadir dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus mendatang.
Editor: Ismet Humaedi