Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mobil LCGC Terjun Bebas, September 2025 Hanya 7.795 Unit
Advertisement . Scroll to see content

Mobil LCGC Bekas Topang Penjualan, Diincar Korban PHK untuk Taksi Online

Minggu, 07 Juni 2020 - 11:52:00 WIB
Mobil LCGC Bekas Topang Penjualan, Diincar Korban PHK untuk Taksi Online
Pembeli mobil segmen LCGC masih ada walaupun hanya satu atau dua orang untuk digunakan taksi online. (Foto: Daihatsu/Toyota)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil bekas terpukul pandemi Covid-19. Meski harga sudah dipangkas, penjualan mobil seken tetap lesu.

Kondisi ini masih tertolong mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Hal tersebut salah satunya dirasakan pemilik dealer mobil bekas Wahana Sentosa Depok, Agus Sentosa.

"Kalau MPV harganya saya turunkan sampai Rp100 jutaan. Hanya LCGC saja yang turunnya tidak banyak. Misalnya Toyota Agya tahun 2010 saya jual Rp60 juta hingga Rp70 juta," ujarnya, saat berbincang dengan iNews.id, baru-baru ini.

Menurut Agus, pembeli mobil dari segmen LCGC masih ada walaupun hanya satu atau dua orang. Alasannya, karena akan dijadikan taksi online.

"Rata-rata yang beli LCGC karyawan yang kena PHK. Mereka beralih jadi driver taksi online," katanya.

Agus berharap dengan adanya kebijakan New Normal penjualan mobil bekas bisa kembali tumbuh. Meski tidak 100 persen, minimal masih bisa bertahan dan tidak gulung tikar. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut