Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Listrik Masif, Indonesia Diprediksi Jadi Tempat Pembuangan Kendaraan Konvensional

Senin, 20 November 2023 - 17:57:00 WIB
Mobil Listrik Masif, Indonesia Diprediksi Jadi Tempat Pembuangan Kendaraan Konvensional
mobil listrik MG 4 EV. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

"Impor bahan bakar ini mengakibatkan kerugian modal dan mata uang asing dalam jumlah besar,” kata Ben Scott.

Mirisnya, negara-negara itu justru sudah menghabiskan miliaran dolar setiap tahunnya untuk mengimpor bahan bakar transportasi. Dalam pandangan Carbon Tracker mereka juga tidak memiliki kapasitas untuk memperbaiki dan akhirnya semakin memperburuk neraca perdagangan mereka.

Dari situ Ben Scott berharap agar negara-negara tersebut bisa secepatnya beralih ke listrik. Minimal memastikan bahwa mereka tidak akan menjual mobil konvensional lagi di masa depan seperti yang sudah dilakukan negara-negara di bagian utara Bumi.

Peralihan itu justru diyakini bisa memberikan penghematan yang sangat besar. “Armada mobil listrik dapat diisi menggunakan energi terbarukan lokal dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pengisian bahan bakar konvensional,” kata Ben Scott.

Menurut Carbon Tracker, peralihan mobil konvensional ke mobil listrik di negara-negara itu dapat menghemat biaya transportasi sekitar 50 persen. Setara dengan lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun. Selain itu, peralihan ini akan menghasilkan peluang kerja baru di industri pendukung kendaraan listrik seperti ekstraksi mineral, manufaktur, dan pembangunan infrastruktur.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut