Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Listrik Ternyata Tak Boleh Sering Pakai Fast Charging, Ini Alasannya

Rabu, 15 Maret 2023 - 17:46:00 WIB
Mobil Listrik Ternyata Tak Boleh Sering Pakai Fast Charging, Ini Alasannya
di balik penggunaan fast charging juga ternyata mengundang risiko merugikan. (Foto: Forbes)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tren elektrifikasi kendaraan makin diterima dengan baik oleh masyarakat. Ini terbukti dari fasilitas umum untuk mengisi ulang daya baterai mobil listrik yang makin banyak di beberapa tempat umum.

Tak hanya fasilitas charging mobil biasa, fasilitas charging mobil listrik dengan layanan fast charging juga jadi salah satu pilihan konsumen. Namun dibalik penggunaan fast charging juga ternyata mengundang risiko cukup merugikan.

Bansar Maduma, general manager Lexus Indonesia, menjelaskan penggunaan fasilitas fast charging sebaiknya tidak digunakan secara sering. Dalam jangka waktu panjang, hal tersebut bisa mengakibatkam kerusakan pada baterai.

"Saya menyarankan jangan sering-sering menggunakan fast charging, karena banyak sekali weightage masuk ke baterai dalam waktu sangat singkat," kata Bansar di sela-sela acara Lexus Electrified Exclusive Media Gathering di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pengisian daya baterai mobil listrik paling ideal menurut Bansar adalah normal charging. Meski dilakukan setiap hari dirumah atau home charging, tingkat keamanannya tetap lebih baik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut