Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Terendam Banjir Jangan Diderek Harus Ditowing, Ini Alasannya 
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Mengalami Water Hammer akibat Banjir, Ini Tindakan Harus Dilakukan

Senin, 10 Oktober 2022 - 12:25:00 WIB
Mobil Mengalami Water Hammer akibat Banjir, Ini Tindakan Harus Dilakukan
Water hammer bisa menyebabkan kerusakan fatal seperti pistron pecah, stang piston bengkok, dan blok mesin retak akibat tekanan air saat mesin bekerja. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Pada kasus tertentu, ketika mobil yang kemasukan air dibiarkan dalam waktu lama, blok mesin juga akan rusak. Sebab itu, perbaikannya hanya bisa dilakukan dengan menggantinya.

Hampir sebagian besar komponen mesin yang masuk dalam ruang pembakaran perlu diganti dan biaya yang perlu disiapkan cukup besar. Pengerjaannya juga cukup lama karena mesin harus diturunkan dari mobil untuk memudahkan perbaikan.

“Biayanya kisaran Rp5 juta sampai Rp30 jutaan tergantung kerusakan dan jenis kendaraannya. Untuk pengerjaannya kurang lebih bisa sampai 1-2 mingguan tergantung dari tingkat kerusakannya,” kata Ponty.

Sebab itu, sebisa mungkin hindari genangan air yang tinggi dan jangan menghidupkan mesin setelah terendam banjir. Pastikan tidak ada air yang masuk ke ruang mesin dengan cara menguras oli setelah mobil terendam banjir.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut