Mobil Tak Dipakai Selama PPKM Darurat, Ini 9 Hal Harus Diperhatikan
3. Amati keadaan di area kolong mobil
Bagian mobil yang jarang terpantau area area bawah kendaraan alias kolong. Amati sisi lantai tempat mobil diparkir, terutama di bagian bawah ruang mesin. Jika tidak ada tetesan cairan yang jatuh ke lantai seperti pelumas, minyak rem, radiator coolant, atau cairan lain, artinya mobil dalam kondisi baik. Namun, jika terdapat tetesan pastikan terlebih dahulu jenis cairannya dan segera konsultasikan ke bengkel.
4. Rotasikan ban
Mobil yang terlalu lama terparkir memiliki beban yang harus ditanggung oleh keempat ban, sehingga bisa memunculkan masalah seperti tire flat atau permukaan ban yang rata pada salah satu sisi saja. Menghindari hal tersebut, akan lebih baik jika pemilik mobil meluangkan waktu untuk mengendarai mobilnya di sekitar tempat tinggal dengan jarak yang pendek. Ban mobil pun akan terotasi dengan baik dan mudah.
5. Perhatikan lokasi parkir
Memberi perlindungan bagi mobil kesayangan tidak hanya dilakukan untuk bagian mesin dan roda saja, namun juga pada bagian eksterior yang memiliki porsi sangat besar terhadap visual kendaraan. Langkah utama adalah pemilihan lokasi parkir yang aman, misalnya menghindari parkir di bawah pohon. Meski teduh, pohon bisa mengakibatkan risiko seperti meneteskan getah yang lengket hingga ranting jatuh, sehingga menimbulkan lecet pada cat mobil.
6. Cuci bagian eksterior
Mobil yang sedang terparkir di rumah juga bisa terpapar debu ataupun kotoran. Oleh karena itu, cucilah bagian eksterior mobil secara berkala. Selain itu, segera hilangkan bekas kotoran atau getah yang menempel. Dengan demikian, tampilan cat mobil akan terjaga dengan baik dan menarik untuk dilihat.