Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Naik Bus di Terminal, Ini 4 Hal Harus Diperhatikan agar Tidak Tertipu Calo Liar

Kamis, 14 Juli 2022 - 11:41:00 WIB
Naik Bus di Terminal, Ini 4 Hal Harus Diperhatikan agar Tidak Tertipu Calo Liar
Banyak kasus penumpang di terminal membeli tiket dari calo liar dengan harga jauh lebih mahal dari tiket resmi PO bus tersebut. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bus menjadi trasportasi utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang berpergian ke luar kota. Untuk naik bus, masyarakat biasanya berangkat melalui terminal atau pool perusahaan otobus (PO) tersebut.

Untuk yang baru berpergian ke luar kota menggunakan bus melalui terminal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satu yang patut diwaspadai adalah calo liar.

Banyak kasus penumpang membeli tiket dari calo liar dengan harga jauh lebih mahal dari tiket resmi PO bus bersangkutan. Bahkan, ada yang tiketnya palsu.

Bagaimana agar terhidar dari praktik calo liar? Direktur operasional PO Haryanto membagikan tips sebagai berikut.

Pertama, obeservasi harga tiket bus yang akan dinaiki. "Ini untuk mengetahui harga tiket resmi bus tersebut sehingga tidak tertipu," ujarnya di kanal YouTube PO Haryanto Official.

Kedua, pastikan membeli tiket  di agen resmi. "Jika membeli tiket di agen resmi penumpang tidak perlu khawatir karena harga sesuai dengan yang tertera," kata Rian.

Ketiga, membeli tiket di petugas yang berseragam atau menggunakan atribut PO bus tersebut. "Jangan membeli tiket pada orang-orang yang tidak berseragam. Jika ditawari orang tidak memakai seragam atau atribut di luar bus Anda patut waspda," ujarnya.

Rian menuturkan biasanya untuk bus patas atau ekonomi dengan rute jarak pendek pembayaran dilakukan di atas bus. "Calo liar tidak akan berani masuk ke atas bus. Kalau ada petugas tidak memakai seragam perhatikan tiket tertera sesuai nama PO bus tersebut," katanya.

Selain itu, calo tiket biasanya memberi dua bukti tiket. Satu tiket masuk ke kantong pribadi, satu tiket lagi diserahkan ke penumpang. "Misalnya, harga tiket mereka jual Rp75.000, uang Rp50 ribu masuk ke kantong sendiri, dan Rp25.000 merupakan harga tiket resmi yang diserahkan ke korban," ujar Rian.

Terakhir, agar tidak menjadi korban calo liar adalah selalu waspada. "Hati-hati karena kejahatan hukan hanya datang dari niat, tapi karena ada kesempatan. Begitu kata Bang Napi,"ujar Rian sambil tersenyum.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut