New Kia Sportage Gunakan Mesin Diesel Terbersih
SEOUL, iNews.id - Produsen mobil asal Korea, Kia akan meluncurkan New Sportage dengan beberapa perubahan dari sisi eksterior dan interiornya pada kuartal III 2018. Generasi kedua Sportage ini dibekali teknologi keselamatan, infotainment baru dan menggunakan mesin diesel terbersih.
Dilansir dari Top Gear, Jumat (25/5/2018), semua model Kia Sportage menghadirkan sepasang knalpot di belakang dan lampu kabut ‘dadu es’ berdesain baru. Para desainer Kia Motors mendesain ulang bumper depan dan belakang bersama lampu depan dan belakang. Roda alloy 16”, 17” dan 19” memiliki desain anyar.
Untuk model-model GT Line, menampilkan grille hitam glossy, skid plate hitam dan perak, serta sisipan krom gelap pada kusen pintu samping dan pintu bagasi. Roda 19 inci desain terbaru mempertegas kehadirannya.

Bagian interiornya memamerkan kemudi dan instrument cluster baru. Kain pelapisnya pun baru dua-nada warna hitam dan abu-abu. Untuk GT Line jok kulit hitam dan abu-abu atau jok kulit hitam dengan aksen merah.
Kia Motor juga menaruh sistem bantuan berkendara canggih (advanced driving assistance systems), seperti Smart Cruise Control with Stop and Go, Around View Monitor untuk manuver parkir lebih mudah, serta Driver Attention Warning guna melawan keletihan dan kelalaian pada kemudi.
Di pasar Eropa, para pelanggan bisa memilih infotainment systems baru 7.0-inch touchscreen atau 8.0-inch infotainment system baru tanpa frame.
Untuk dapur pacu, Kia menyematkan kendaraan tersebut mesin diesel 1.6-liter ‘U3’ CRDi engine, mesin diesel terbersih Kia Motors sepanjang sejarah. Mesin baru tersebut sanggup memuntahkan tenaga 110 hp atau 131 hp. Model-model yang bertenaga lebih besar dikawinkan dengan all-wheel drive dan transmisi kopling ganda 7-speed.
Kia Motors juga akan menawarkan Sportage ‘EcoDynamics+’ 2.0-litre ‘R’ diesel mild-hybrid. Varian ini dibekali baterai 48 volt untuk meningkatkan akselerasi. Sementara untuk menambah waktu mati mesin (engine ‘off time’) ditunjang unit Mild-Hybrid Starter-Generator. Ini semua bisa mereduksi CO2 hingga 4 persen.
Editor: Dani M Dahwilani