Nikola Batalkan Pengembangan Truk Sampah Bertenaga Listrik
UTAH, iNews.id - Nikola Corporation membatalkan pengembangan truk sampah bertenaga listrik. Hal ini lantaran pabrikan kendaraan ramah lingkungan itu telah menghentikan kolaborasi dengan Republic Services.
Dilansir dari PR News Wire, Sabtu (26/12/2020), tujuan dari kolaborasi tersebut awalnya untuk merancang dan membangun truk sampah bertenaga listrik dan berpenggerak otonom.
Setelah melakukan riset yang cukup panjang, ditemukan masalah yang cukup mendasar seperti pengembangan yang memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan serta biaya yang besar.
"Ini merupakan keputusan yang tepat bagikedua perusahaan mengingat sumber daya dan investasi yang dibutuhkan tidak terpenuhi," kata CEO Nikola, Mark Russell.
Meski demikian, Nikola tetap berfokus pada pengiriman program truk komersial bertenaga listrik serta infrastruktur energi untuk mendukung Republic Services.
"Kami mendukung dan menghormati Republic Services untuk menemukan solusi yang fokus terhadap lingkungan yang ramah untuk manusia," katanya.
Selain menghadirkan truk ramah lingkungan, Nikola juga berencana memulai pembangunan stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertamanya pada 2021.
Editor: Dini Listiyani