Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kunjung Ada Kejelasan, Honda Masih Tunggu Pemerintah soal Insentif Motor Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Pabrik Berhenti serta Penjualan Turun, Honda dan Nissan Rumahkan Ribuan Karyawan di AS

Rabu, 08 April 2020 - 07:25:00 WIB
Pabrik Berhenti serta Penjualan Turun, Honda dan Nissan Rumahkan Ribuan Karyawan di AS
Honda Motor Co dan Nissan Motor Co melaporkan perusahaan telah merumahkan ribuan pekerja di Amerika Serikat (AS) akibat pandemi virus corona (Covid-19). (Foto: Dok/iNews.id))
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Honda Motor Co dan Nissan Motor Co melaporkan perusahaan telah merumahkan ribuan pekerja di Amerika Serikat (AS) akibat pandemi virus corona (Covid-19). Lockdown yang dilakukan sebagian besar wilayah di AS telah memangkas permintaan mobil di negara tersebut.

Dilansir dari Reuters, Rabu (8/4/2020), Juru bicara Honda, yang mempekerjakan sekitar 18.400 karyawan di pabrik Alabama, Indiana dan Ohio, mengatakan, produsen mobil Jepang itu akan menjamin gaji hingga Minggu, setelah menangguhkan operasinya pada 23 Maret. Namun, penutupan pabrik diperpanjang hingga 1 Mei.

Operasi pabrik Powersports Honda di South Carolina, yang membuat kendaraan segala medan (ATV), telah ditangguhkan sejak 26 Maret.

Sementara itu, Nissan mengatakan memberhentikan aktivitaa sekitar 10.000 pekerja setiap jam di AS mulai 6 April. Mereka telah menangguhkan operasi di fasilitas manufaktur Amerika Serikat hingga akhir April karena dampak wabah corona.

Pembuat mobil juga menghadapi penurunan penjualan dramatis di Amerika Serikat, pasar mobil terbesar kedua di dunia, setelah beberapa negara melarang dealer membuka menjual mobil baru.

Sebelumnya, Fiat Chrysler Automobiles NV memperpanjang penutupan pabrik di AS dan Kanada hingga 4 Mei.

Sementara, Toyota Motor Corp telah menghentikan produksi di AS dan Kanada hingga 17 April. Juru bicara Toyota mengatakan perusahaan belum memecat karyawan penuh waktu di AS.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut