Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gebrak GJAW 2025, Toyota Luncurkan Veloz Hybrid Dibanderol Rp299 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Pajak Toyota Veloz di Malaysia Lebih Murah Dibandingkan Indonesia, Ini Penyebabnya

Senin, 15 September 2025 - 14:38:00 WIB
Pajak Toyota Veloz di Malaysia Lebih Murah Dibandingkan Indonesia, Ini Penyebabnya
Pajak Toyota Veloz di Malaysia menjadi sorotan karena nilainya jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pajak Toyota Veloz di Malaysia menjadi sorotan karena nilainya jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Apa penyebabnya?

Perbedaan aturan perpajakan kedua negara membuat biaya kepemilikan Toyota Veloz terasa lebih ringan bagi konsumen Malaysia. Di Indonesia, pajak kendaraan bermotor ditentukan berdasarkan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB), kapasitas mesin, dan lokasi kendaraan terdaftar. 

Untuk Toyota Veloz, jumlah pajak tahunan bisa cukup bervariasi. Sebagai gambaran, model serupa seperti Toyota Avanza dikenakan pajak antara Rp1.050.000 hingga Rp5.019.000 per tahun, belum termasuk biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Dari hitungan itu, pajak Toyota Veloz di Indonesia diperkirakan berada pada rentang serupa.

Berbeda dengan Indonesia, pajak Toyota Veloz di Malaysia justru jauh lebih rendah. Ini dipengaruhi oleh sistem perpajakan kendaraan di Negeri Jiran yang cenderung memberikan keringanan untuk mobil berkapasitas mesin kecil dan diproduksi secara lokal. Toyota Veloz yang dipasarkan di Malaysia mendapatkan keuntungan dari regulasi tersebut, sehingga biaya pajak tahunan yang dibebankan kepada pemilik lebih ringan dibandingkan di Indonesia.

Pajak Toyota Veloz di Malaysia

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pajak kendaraan, termasuk pajak Toyota Veloz di Malaysia, berbeda dengan di Indonesia. 

Pertama, kebijakan pajak dan regulasi pemerintah. Malaysia lebih fokus memberikan insentif untuk kendaraan yang diproduksi di dalam negeri, sementara Indonesia mengenakan tarif berdasarkan NJKB dan kapasitas mesin.

Kedua, struktur ekonomi dan pendapatan negara. Indonesia cenderung memberlakukan pajak lebih tinggi untuk kendaraan dengan nilai jual tinggi sebagai bagian dari redistribusi pendapatan. 

Ketiga, kebijakan impor dan produksi lokal. Mobil buatan lokal biasanya mendapat keringanan pajak, sehingga harga jual dan biaya tahunan menjadi lebih terjangkau. 

Keempat, faktor lingkungan dan emisi juga turut berpengaruh, karena beberapa negara menetapkan tarif pajak berdasarkan tingkat emisi karbon.

Perbedaan mencolok dalam pajak Toyota Veloz di Malaysia dan Indonesia menunjukkan  setiap negara memiliki strategi sendiri dalam mengatur industri otomotif. Bagi konsumen, pemahaman soal perbedaan pajak ini penting agar bisa memperkirakan biaya kepemilikan kendaraan secara keseluruhan.

Meski pajak di Malaysia lebih murah, biaya kepemilikan mobil tidak hanya ditentukan oleh pajak tahunan. Pemilik tetap perlu memperhitungkan asuransi, perawatan, dan bahan bakar. Namun, fakta bahwa pajak Toyota Veloz di Malaysia lebih rendah menjadi salah satu daya tarik yang membuat mobil ini lebih kompetitif di pasar otomotif negara tersebut.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut