Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Pikap Masuk Jurang usai Tabrak Panther di Malang, 2 Luka-Luka
Advertisement . Scroll to see content

Panther Diproduksi Ulang atau Discontinue, Ini Jawaban Isuzu

Kamis, 08 Februari 2018 - 16:06:00 WIB
Panther Diproduksi Ulang atau Discontinue, Ini Jawaban Isuzu
Fokus di kendaraan komersial, Isuzu masih pertimbangkan apakah akan memproduksi ulang Panther atau discontinue. (Foto: Isuzu/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Isuzu Astra Motor Indonesia belum bisa memastikan apakah Isuzu Panther model terbaru akan dihadirkan dalam beberapa waktu ke depan atau tidak. Isuzu masih konsen pada pengembangan kendaraan komersial.

"Target kami masih tetap di sektor kendaraan komersial (truk), sedangkan untuk kendaraan penumpang masih belum tahu rencana Isuzu terutama Panther. Apakah akan diproduksi ulang atau kita discontinue-kan," ujar Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily, saat ditemui iNews.id di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).

Padahal pertengahan tahun lalu, beredar gambar di dunia maya tentang penampakan Isuzu Panther generasi terbaru. Dalam gambar tersebut Panther 'next-gen' dibuat berubah menjadi sangat modern. Tak ada lagi lampu yang berbentuk kotak, digantikan dengan model melancip di ujung. Tapi desain grill masih seperti yang lama dan sangat memberi ciri kuat sabagai Panther.

"Kita kemarin melakukan survei ke seluruh Indonesia, Panther ini kan brand equity-nya kuat sekali. Konsumen juga sudah banyak banget yang riquest ke kita. Nah, berita yang positif ini pasti kita sampaikan ke principal," kata Ernando.

"Tapi prinsipal ini kan berpikirnya global. Mereka harus berpikir ulang, karena untuk inves itu saja butuh ratusan miliar. Kita terus melakukan diskusi dengan mereka. Positifnya kita mempunyai brandwhish yang baik dari konsumen," tambahnya.

Segmen MPV terbesar berada di Indonesia dan sebagian negara Timur Tengah. Masalahnya, ketika pasar MPV di Indonesia sedang lesu, kendaraan tersebut akan di ekspor kemana. Sedangkan kondisi politik di Timur Tengah sedang tidak stabil. Sehingga, ekspor MPV ke Timur Tengah juga semakin berkurang.

"Karena begini, misalnya inves di segmen sedan, kemudian tidak laku di Indonesia, kan masih bisa di ekspor. Karena marketnya juga cukup banyak. Sedangkan jika bicara MPV, sudah pasti Indonesia banget. Kalau tidak laku di Indonesia, ya berat mau dikirim kemana lagi," papar Ernando.

"Selain itu, situasinya sekarang kan agak beda. Dulu Panther sukses karena harga solar murah. Jadi masih kita tunggu apakah berlanjut dengan panther teknologi terbaru atau kami discontinue-kan," tandasnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut