Pasokan Mesin dari Meksiko Terganjal Covid-19, Ford Meradang Tak Bisa Produksi Mobil
JAKARTA, iNews.id - Ford memprotes kebijakan pembatasan operasional pabrik dan staf di Meksiko terkait pencegahan Covid-19. Pembatasan ini membuat pabrik di Amerika Serikat (AS) kekurangan pasokan suku cadang yang berdampak pada produksi kendaraan.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (12/7/2020), pabrik-pabrik di negara bagian Chihuahua, Meksiko, tempat Ford memproduksi mesin dan banyak perusahaan pemasok suku cadang, diperintahkan untuk membatasi kehadiran karyawan hingga 50 persen sebagai langkah melawan Covid-19.
Presiden Ford Amerika dan Grup Pasar Internasional, Kumar Galhotra mengatakan, perusahaan memiliki beberapa pemasok yang beroperasi di bawah pembatasan negara bagian Chihuahua, Meksiko. "Dengan pabrik AS kami berjalan 100 persen, itu jadi tidak berkelanjutan," kata Galhotra, dalam pernyataannya.
"Meskipun kami tidak mengharapkan dampak apapun terhadap produksi minggu depan, kami terus bekerja dengan pejabat pemerintah bagaimana cara-cara aman dan konstruktif melanjutkan sisa produksi," ujarnya.
Duta Besar AS untuk Meksiko, Christopher Landau mengatakan, Ford mungkin harus menutup beberapa pabrik di AS minggu depan jika mereka tidak menerima mesin yang diproduksi di Meksiko.