Pemerintah Siapkan Insentif untuk Kendaraan Komersial Listrik Produksi Lokal

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menggodok regulasi baru untuk insentif kendaraan komersial listrik buatan lokal. Ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi emisi yang disebabkan kendaraan bermotor.
Hal tersebut dilakukan setelah pertemuan dengan para petinggi SAIC Motor di Shanghai, China. Mereka meminta pemerintah Indonesia melanjutkan program Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik, seperti mobil penumpang dan bus.
Para petinggi SAIC Motor juga meminta cakupan PPN DTP diperluas pada segmen kendaraan komersial listrik. Sebab, saat ini SAIC melalui Wuling telah memproduksi kendaraan jenis tersebut di Indonesia, yakni Mitra EV.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto mengapresiasi komitmen SAIC Motor dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih, terus memperkuat kandungan lokal pada setiap lini model yang diproduki.
"Kami mengapresiasi PT SGMW Motor Indonesia yang telah memproduksi kendaraan komersial listrik dengan tingkat TKDN lebih dari 40 perse. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mempercepat transisi menuju industri otomotif rendah emisi," ujar Eko dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian.
Mengenai insentif PPN DTP untuk kendaraan komersial listrik, Eko mengatakan pihaknya masih membahas aturan tersebut. Dia tidak dijelaskan lebih rinci sudah sampai sejauh mana pembahasan berlangsung.