Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Masih Bertengger di Posisi Kedua, Penjualan Daihatsu Oktober 2025 Tembus 12.196 Unit 
Advertisement . Scroll to see content

Penjualan Mobil di Indonesia Melemah Diprediksi Hanya Tembus 800 Ribu, Ini Penyebabnya

Kamis, 20 Juni 2024 - 10:56:00 WIB
Penjualan Mobil di Indonesia Melemah Diprediksi Hanya Tembus 800 Ribu, Ini Penyebabnya
Calon konsumen menunda pembelian akibat berbagai faktor, menjadi salah satu penyebab penjualan mobil di Indonesia tahun ini melemah. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

"Permasalahannya, market saat ini sedang tidak bagus. Jadi kalau kita lihat market turunnya sangat signifikan. Retail sales turunnya 15 persen masih jualannya 200.000 sampai bulan lalu, tapi wholesales sudah tidak baik-baik saja," ujar Frans.

Melihat fenomena tersebut, Frans memprediksi penjualan mobil secara keseluruhan di Indonesia tidak akan mencapai angka 1 juta unit. Bahkan, dia tidak yakin bisa menyentuh angka 900 ribu unit penjulan wholesales pada 2024.

"Prediksinya Hyundai berapa? Prediksi kita 800-850 ribu unit. Bahkan kita gak pernah masuk ke level di bawah 60.000, dan itu sudah terjadi kemarin di momen Lebaran. Makanya prediksi kita di sisa setiap bulan tahun ini itu penjualannya 60 00/. Agak susah untuk kembali ke 70.000-80.000 ke angka normal," katanya.

Sebelumnya, penjualan mobil sepanjang 2023 menembus angka 1.005.802 unit. Angka ini turun 4 persen year on year (yoy) dibanding 2022. Pada 2022 penjualan mobil nasional berada di angka 1.048.040 unit.

Data yang dihimpun Gabungan Industi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan retail (dari dealer ke konsumen) susut 1,5 persen yoy hanya 998.059 unit pada Januari-Desember 2023. Srbelumnya pada 2022 penjualan mencapai 1.013.582 unit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut