Penjualan Mobil Listrik Wuling Air ev dalam 2 Tahun Tembus 15 Ribu Unit
Diketahui, Wuling Air ev saat ini memiliki tiga varian, yaitu Long Range, Standard Range, dan Lite. Untuk model Lite dibanderol Rp 190 juta on the road (OTR) Jakarta dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah.
Sementara dua model lainnya dengan insentif (PPN) untuk Air ev Long Range memiliki Rp275 juta dan tipe Standard Range Rp224 jutaan. “Varian Long Range penjualannya mendominasi, diikuti varian Lite kemudian Standard Range," kata Gomgom.
Secara spesifikasi Wuling Air ev tipe tertinggi telah dilengkapi Wuling Remote Control App yang didukung teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan fitur perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND). Meski mungil, mobil ini juga menyematkan fitur Safety Protection mencakup dua airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer, dan Anti Theft Alarm. Tak heran jika dengan inovasi yang dibenamkannya Air ev meraih hingga 15 penghargaan dari berbagai pihak.
Untuk sumber tenaga, Air Ev menggunakan Battery Lithium Ferro-phosphate (LFP) IP67 certified yang telah teruji dalam kondisi cuaca ekstrem untuk menjamin keamanan baterai dan konsumen saat berkendara. Air EV tersedia dalam dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 17,3 kWh dan 26,7 kWh dengan daya jangkau 200 km hingga 300 km.
Menghadapi persaingan yang semakin ketat, Wuling memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik melalui tiga lini produk dengan huruf A, B dan C atau ABC Stories. Setelah Air EV, Wuling menghadirkan Binguo EV pada akhir 2023, dan Cloud EV pada Mei 2024.
Editor: Dani M Dahwilani