Perawatan Mobil yang Wajib Anda Perhatikan Setelah Perjalanan Jauh

JAKARTA, iNews.id - Bagi Anda yang telah melakukan perjalanan libur panjang dengan mengendarai mobil bersama keluarga tentu sangat melelahkan. Perlu waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga sebelum kembali beraktivitas.
Namun, jangan lupa pula kendaraan Anda juga bisa mengalami kelelahan. Apalagi jika mobil digunakan untuk perjalanan jauh ke berbagai pelosok dengan kondisi jalan rusak.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang wajib Anda perhatikan setelah kendaraan Anda melakukan perjalanan jauh:
Cuci Mobil
Perawatan pertama yang wajib dilakukan mencuci bersih seluruh bagian mobil, mulai dari bodi, kolong, ruang mesin hingga interior. Saat membersihkan secara mendetail, atau saat mobil diangkat untuk membersihkan kolong, lakukan pemeriksaan secara cermat. Khususnya di bagian kaki-kaki dan tempat yang dapat ditemukan rembesan oli.
Apalagi dalam perjalanan jauh, biasanya melewati jalanan berbatu dan berlubang dapat membuat komponen kaki-kaki, seperti shock, ball joint, tie rod dan lainnya rusak dan butuh penggantian. Anda bisa memeriksanya sendiri di tempat pencucian sebelum membawa ke bengkel.
Selain itu, dengan mencuci bersih mobil akan lebih mudah melihat apakah ada lecet atau goresan pada cat. Pada saat perjalanan jauh, kondisi cuaca panas, hujan, polusi saat kemacetan dan goresan debu atau partikel saat melaju di kecepatan tinggi dapat meninggalkan bekas yang membuat mobil Anda kurang enak dipandang.
Ganti Oli
Oli atau pelumas biasanya menjadi komponen paling sering diganti jika mobil akan melakukan perjalanan jauh. Namun setelah pulang kebanyakan pemilik kendaraan justru lupa untuk memperhatikan bagian yang satu ini. Padahal, mesin telah bekerja cukup keras. Selain jarak tempuh yang jauh, kemacetan yang panjang bisa menjadi tambahan tolak ukur perlu atau tidaknya mengganti oli.
Sebagai contoh, jika Anda biasa mengganti oli setiap 5.000 km dan perjalanan pulang pergi menghabiskan jarak 3.000 km mungkin terasa pelumas masih bisa dipakai sekitar 1.500 atau 2.000 km. Tapi, Anda harus mempertimbangkan pula berapa jam mobil terhenti karena macet. Karena saat mobil berhenti, pelumas mesin terus bekerja.
Cek Rem
Setelah perjalanan jauh, biasakan juga untuk mengecek komponen rem, kopling dan transmisi. Perjalanan panjang dengan kecepatan tinggi dan diselingi kondisi macet biasanya akan membuat kampas rem atau kopling menjadi lebih tipis.
Meski masih bisa digunakan dan tidak harus diganti, lakukan pemeriksaan untuk memastikan demi keamanan pemakaian. Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, cek juga tingkat cairan transmisi untuk menjaga kondisi tetap prima.
Periksa Ban
Dalam perjalanan jauh, bukan tidak mungkin kendaraan menghantam lubang atau batu di jalanan. Demi kenyamanan dan keamanan lakukan spooring roda mobil.