Pertahankan Performa, BMW Tak Akan Buat Mesin 4 Silinder seperti Mercedes-Benz
JAKARTA, iNews.id – BMW tidak akan membuat mobil bermesin empat silinder seperti yang dilakukan rivalnya, Mercedes-Benz. Mereka bertekad mempertahankan mesin enam dan delapan silinder selama mesin pembakaran internal (ICE) masih hidup.
Diketahui, Mercedes-Benz menurunkan spesifikasi mobil performa AMG saat menuju elektrifikasi. Bos BMW Frank van Meel memastikan mobil performa mereka akan tetap menggunakan mesin yang ada saat ini selama penggunaan ICE diizinkan.
“Saya harap itu hanya pertanyaan retoris. Jelas kami tidak akan membuat mesin tiga silinder. Kami bahkan tidak akan membuat mesin empat silinder di mobil berperforma tinggi. Saya tahu ada perusahaan lain yang melakukan itu, tapi kami tidak akan melakukannya,” ujar Frank van Meel, dilansir Carbuzz, Selasa (18/10/2022).
Sekadar informasi, perusahaan lain yang dimaksud Frank van Meel mengarah kepada Mercedes-AMG C63 S E Performance 2024. Mobil tersebut saat ini menggunakan mesin hybrid empat silinder 2.0 liter turbocharged.
Padahal sebelumnya, mobil berperforma tinggi itu menggunakan mesin V8 twin-turbo 4.0 liter. Selain itu, Toyota Gazoo Racing juga menanamkan mesin tiga silinder GR Corolla dan GR Yaris.
Meski mesin yang ditanamkan pada mobil Mercedes-Benz dan Toyota terbukti memberikan tenaga besar, tapi BMW tak tertarik untuk melakukannya. Pabrikan asal Jerman itu ingin mempertahankan mesin 6 silinder segaris dan V8.
Dikutip dari Carscoops, juru bicara BMW menegaskan Frank van Meel ingin mempertahankan mesin pembakaran internal selama mungkin. Namun, BMW juga terus berinovasi pada kendaraan listrik yang sedang tren saat ini.