Produsen Mobil di Dunia Rugi Rp2.996 Triliun akibat Krisis Chip Semikonduktor
Jumat, 24 September 2021 - 15:15:00 WIB
Untuk bertahan, produsen kendaraan akan semakin ketat mengelola perakitan kendaraan hingga menjelang akhir 2022 atau awal 2023. Ini mencakup seluruh merek mobil di duna, mulai dari Toyota, Volkswagen, General Motors (GM), Ford, Mercedes-Benz, Daimler, Nissan, BMW dan lainnya.
Keadaan tersebut diperparah dengan pandemi Covid-19 gelobang kedua yang membuat negara pemasok dan pembuat chip kekurangan pasokan sehingga semakin memperlambat produksi.
Krisis parah ini membuat sejumlah pembuat mobil mulai berinvestasi membangun perusahaan chip sendiri. Di antaranya adalah Hyundai bersama KIA. Mereka membuat chip semikonduktor pada unit kendaraan listriknya tahun depan.
Editor: Dani M Dahwilani