Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Produsen Otomotif Masih Tunggu Insentif Mobil Hybrid

Selasa, 09 Juli 2024 - 07:40:00 WIB
Produsen Otomotif Masih Tunggu Insentif Mobil Hybrid
Sejumlah produsen mobil di Indonesia masih menantikan regulasi insentif mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) yang saat ini masih dalam pembahasan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

"(Jadi mobil) hybrid sudah masuk proyek kita. Nanti kita lihat dalam waktu dekat. Kalau dilihat di globalnya, Tiggo kan udah ada (hybrid). Nanti kita lihat kapan waktu yang tepat.(Kemungkinan bakal) ada, karena kita ada juga permintaan dan market yang PHEV. Kita masih riset untuk possibility-nya, kemungkinannya (buat pasar Indonesia)," ujarnya.

Ilham menjelaskan, mobil plug-in hybrid Chery ini juga rencananya bakal dirakit di Indonesia secara CKD (completely knocked down). Sebagai pengenalan, mobil ini nantinya akan dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada 18-28 Juli.

"(Rencananya akan kita) CKD (rakit lokal). Karena semua produk yang kita jual di market, itu CKD. Di GIIAS akan dibawa dan mungkin nanti akan ada Tiggo lainnya yang kita perkenalkan di GIIAS 2024," katanya.

Saat ini, pabrikan mobil yang telah meluncurkan mobil hybrid, antara lain Toyota, Honda dan Suzuki. Bahkan, penjualan mobil hybrid tumbuh lebih besar daripada kendaraan BEV. Di mana Toyota mendominasi penjualan melalui Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Mereka semua berharap regulasi insentif mobil hybrid segera disahkan

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut