Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Robotaxi DiDi Autonomous Driving Bikin Geger Dunia, Teknologinya Kalahkan Tesla
Advertisement . Scroll to see content

Raja Inggris Tak Akan Salahkan Pengemudi Mobil Otonom jika Terjadi Kecelakaan, Siapa Tanggung Jawab?

Jumat, 10 November 2023 - 08:52:00 WIB
Raja Inggris Tak Akan Salahkan Pengemudi Mobil Otonom jika Terjadi Kecelakaan, Siapa Tanggung Jawab?
Ilustrasi mobil otonom. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Ada yang menarik dari kebijakan Raja Inggris, Charles III. Sang raja mengajukan peraturan baru tentang mobil otonom yang dinamakan Automated Vehicles Bill.

Dilansir Carbuzz, Jumat (10/11/2023), dalam pengajuan peraturan tersebut terdapat banyak hal yang diungkap oleh suami Camilla Parker Bowles itu. Contohnya, kondisi jalan yang perlu diperbaiki agar mobil-mobil otonom bisa berjalan dengan baik.

Termasuk membahas mengenai potensi adanya kecelakaan yang melibatkan mobil otonom. "Kecelakaan yang melibatkan mobil otonom merupakan tanggung jawab dari produsennya," ujar Charles III.

Alhasil menurut Carbuzz pernyataan tersebut seperti sebuah imunitas bagi pemilik mobil otonom. Mereka bisa tidak bertanggung jawab apabila kecelakaan terjadi.

Reuters membenarkan pernyataan yang dikeluarkan Charles III. Mengutip pernyataan resmi pemerintah Inggris, tanggung jawab penuh dibebankan kepada produsen mobil otonom jika kecelakaan terjadi.

“Kendaraan itu berjalan sendiri, jadi perusahaan, bukan individu yang akan bertanggung jawab atas cara mengemudinya,” kata mereka.

Saat ini, pemerintah Inggris termasuk yang sangat progresif dalam urusan pengembangan mobil otonom. Selain mengajukan undang-undang khusus tentang mobil otonom, Inggris juga sudah pernah membuat undang-undang pada April 2023 yang mengizinkan pengemudi melepaskan tangan mereka dari kemudi mobil semi-otonom.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut