Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengaspal, Nissan X-Trail e-Power Mulai Dikirim ke Konsumen di Indonesia 
Advertisement . Scroll to see content

Renault Ngebet Merger, Nissan Tetap Menolak

Senin, 29 April 2019 - 15:30:00 WIB
Renault Ngebet Merger, Nissan Tetap Menolak
Meski sudah berkali-kalai ditolak, Renault bersikeras merger dengan aliansinya dari Jepang, Nissan. (Foto: Nikkei Asian)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Pabrikan otomotif Prancis, Renault bersikeras untuk merger dengan aliansinya dari Jepang, Nissan. Bahkan, Renault sudah mempersiapkan proposal merger yang dulu pernah diajukan Carlos Ghosn saat masih menjabat sebagai pimpinan pabrikan tersebut.

Dilansir dari Business Times, Senin (29/4/2019), demi memuluskan niatan tersebut, Renault meminta bank investasi Jepang mendekati Nissan guna membentuk induk perusahaan baru yang mengombinasikan kemitraan dua pabrikan itu. Nantinya, perusahaan akan memiliki saham Nissan dan Renault dengan komposisi seimbang atau masing-masing 50 persen.

Kabar terbaru ini telah meningkatkan tensi pro dan kontra rencana merger Renault dan Nissan. Sebelumnya, CEO Nissan Hiroto Saikawa dan pemerintah Jepang menolak membicarakan rencana merger dengan Renault. Begitupun dengan para eksekutif Nissan yang tidak menginginkan terjadinya merger.

Mantan pimpinan Nissan Carlos Ghosn, yang sempat ditahan karena dituduh memanipulasi laporan keuangan, untuk kali kedua dibebaskan dengan jaminan pada pertengahan April 2019.

Dalam sebuah pesan video yang dirilis tim hukumnya pertengahan April 2019, Ghosn menyebut penahanan dirinya merupakan konspirasi para eksekutif Nissan untuk menggulingkan dan membatalkan rencana Ghosn dalam memperkuat aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut