Roland Berger Kenalkan Mobil Listrik Mungil yang Dapat Dikendalikan Remote Control

JAKARTA, iNews.id - Roland Berger Ltd, perusahaan konsultan strategi terkemuka Eropa, mengumumkan keikutsertaannya di ajang Tokyo Motor Show 2019, pada 24 Oktober hingga 4 November mendatang. Dalam event ini mereka akan memamerkan Butler Car, kendaraan listrik yang bisa dikendalikan dari jarak jauh (EV) lewat remote control.

Mobil tersebut dikembangkan Tim Wannovation, sebuah grup konglomerasi terdiri atas 10 perusahaan, dan tim in-house Roland Berger. Proyek ini mempromosikan ide mobilitas minimum menggunakan EV kecepatan rendah melalui pengembangan Butler Car.

"Dengan menghubungkan teknologi yang tersedia, kami bertujuan menciptakan dengan cepat nilai baru yang dapat kami berikan kepada masyarakat. Kami akan maju selangkah demi selangkah, dan secara bertahap mendapatkan kekuatan di sepanjang jalan," ujar Satoshi Nagashima dari Roland Berger dalam keterangan persnya kepada iNews.id.

"Mobil Butler dibentuk oleh konsep kami tentang dunia moving. Teknologi unik yang ditawarkan oleh 10 perusahaan akan membawa kegembiraan bergerak satu langkah ke banyak orang," katanya.

Butler ditenagai energi listrik yang dapat berjalan dengan kecepatan 10 km/jam. Produk ini dilengkapi dua kursi penumpang dirancang dari konsep mobilitas minimum Jepang.

Suatu hari nanti, kendaraan tersebut bisa membentuk tren baru dalam mobilitas. Terutama mengingat kenyataan banyak daerah di mana berjalan atau bersepeda bukanlah moda transportasi yang cocok. Karena ukurannya yang ringkas dan kecepatannya yang lambat, mobil ini mudah dikendarai.

EV kecepatan rendah tersebut dapat digunakan secara luas di masa depan sebagai sarana transportasi dalam berbagai situasi, seperti lokasi wisata, area perumahan yang jauh dari stasiun atau terminal, dan daerah berbukit serta pegunungan banyak lereng.

Walaupun mobil ini dikendarai secara manual, Butler dilengkapi fungsi yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Di mana pengemudi dapat memonitor dan mengendalikan kendaraan dari jarak jauh.

Editor: Dani M Dahwilani