Saingi Air ev, Mobil Listrik KX-Upgrade dan K-Kooper Rebut Pemesanan 76 Unit
JAKARTA, iNews.id - Distributor mobil listrik asal China, Kurnia Motors mengungkapkan telah membukukan 76 unit pemesanan pada dua model kendaraannya, yaitu K-Upgrade dan K-Kooper. Sebanyak 10 unit telah diserahkan ke konsumen.
General Manager Kurnia Motors, Rivaldi menerangkan total 76 unit pemesanan diraih sejak kedua mobil tersebut dikenalkan pada Mei 2023. Pengiriman ke konsumen dilakukan secara bertahap.
"Untuk penjualan didominasi model K-Kooper sebanyak 60 persen dan KX-Upgrade 40 persen. Paling banyak konsumen berasal dari daerah, paling jauh Makassar dan Medan kita kirim ke sana," ujarnya di Dealer Kurnia Motors, Sabtu (11/11/2023).
Rivaldi mengungkapkan target pengiriman berikutnya sebanyak 30 unit. Dia berharap unit sampai ke konsumen tepat waktu.
"Kalau Natal ini tidak ada masalah shipping harusnya sampai. Space untuk impor mobil listrik yang baterai lithium-ion di kapal lebih sedikit. Spek kapalnya khusus agar bisa mengangkut baterai lithium-ion karena dengan kondisi panas," katanya.
Model kendaraan yang saat ini dijual Kurnia Motors untuk KX-Upgrade ada tiga tipe, yaitu Standard, Plus dan Hyper, dijual mulai dari Rp99 juta sampai Rp199 juta. Untuk model K-Kooper juga dijual dalam tiga tipe, yaitu Standard, Plus dan Hyper dijual mulai dari Rp96 juta sampai Rp195 juta on the road Jakarta.
Harga kendaraan ini lebih murah dari mobil listrik China lainnya, yaitu Wuling Air ev dan DFSK Seres E1. Air EV dijual mulai dari Rp206 juta sampai Rp299,5 juta. Sementara Seres E1 dijual mulai dari Rp189 juta hingga Rp219 juta.


Di sisi lain, penjualan mobil listrik di Indonesia terus berkembang. Sejumlah masyarakat kini mulai beralih ke kendaraan listrik.
Ini terutama mereka yang sudah menggunakan sepeda motor listrik atau mobil listrik. Mereka menghitung pengeluaran bulanan kendaraan listrik ternyata lebih murah dibandingkan kendaraan bensin.
"Saya punya sepeda motor listrik di rumah. Untuk mobil ada Air ev. Sekarang saya beli KX-Upgarde (plus) untuk antar anak. Masyarakat banyak yang takut dengan berita-berita soal mobil listrik, selama saya pakai aman," kata Nano Praksa Oktaviano.
Dia mengungkapkan secara operasional mobil listrik lebih murah. Bila menggunakan mobil bensin dia harus sengeluarkan biaya bensin minimal Rp400 ribu.
"Kalau mobil listrik hanya Rp100 ribu sebulan. Pajaknya juga lebih murah. Air ev saya pajak tahunannya cuma Rp300-an," kata ujar Nano.
Editor: Dani M Dahwilani