Saingi Wuling Air EV, Chery Luncurkan Mobil Listrik Mungil Dijual Rp160 Jutaan

Little Ant New Edition memiliki logo Qq baru dan tampilan depan tertutup, dibandingkan Classic Edition. Sementara itu, bentuk lampu depan tidak berubah dan bagian bawah muka depan masih dilengkapi gril trapesium.
Di bagian belakang, terdapat logo tulisan “CHERY” yang sebelumnya dipasang dengan Aksara Han. Sementara kaca belakang dibuat kecil, tapi tetap nyaman bagi pengemudi ketika menggunakan spion tengah untuk melihat kondisi lalu lintas di belakang.
Dari samping, mobil baru ini mengadopsi desain atap melayang dan menggunakan pelek multi-spoke berukuran 15 inci berwarna hitam. Selain itu, Little Ant edisi terbary menggunakan rangka yang seluruhnya terbuat dari aluminium.
Masuk ke bagian dalam, kokpit Little And dibuat minimalis dengan perpaduan warna putih, biru pucat, dan hitam. Dilengkapi dengan layar pusat hiburan 10,1 inci, setir dua warna, dan kaca rias lengkap dengan lampu berukuran 190 cm persegi.
Soal tenaga, mobil listrik Little Ant ditawarkan dalam versi Standar dan High-end. Untuk versi Standar dibekali motor penggerak permanent magnet syncronous di bagian belakang bertenaga 36 kW dan torsi puncak 95 Nm.
Terdapat tiga pilihan baterai untuk versi Standar, yakni kapasitas 25,05 kWh lithium iron phosphate dengan jarak tempuh 251 km, kapasitas 28,86 kWh ternary lithium dengan jarak tempuh 301 km, dan kapasitas 29,23 kWh lithium iron phosphate yang mampu menempuh jarak 301 km.
Sementara untuk versi High-end, dibekali motor penggerak permanent magnet syncronous di bagian belakang bertenaga 56 kW dan torsi puncak 150 Nm. Untuk baterainya menggunakan ternary lithium berkapasitas 40,3 kWh yang dapat menempuh jarak 408 km.
Seluruh model mobil listrik Little Ant dapat menempuh kecepatan tertinggi hingga 100 km/jam dengan empat mode berkendara, yakni Normal, Eco, Sport, dan Epedal. Dilengkapi juga dengan teknologi DC fast charging yang bisa mengisi baterai 30-80 persen dalam 40 menit.
Editor: Ismet Humaedi