Sejarah Logo Audi, Gabungan 4 Perusahaan Otomotif saat Terjadi Krisis
STUTTGART, iNews.id - Sejarah mobil Audi dimulai pada 1899. Awalnya merupakan perusahaan kecil yang beranggota sebelas karyawan. Perusahaan ini dikepalai August Horch.
Sebagai insinyur muda, Horch sempat bekerja di pabrik pengembang mobil terkemuka K Benz. Dia kemudian menggunakan pengalaman yang didapat untuk mendirikan perusahaan sendiri bernama Horch & Cie berbasis di Kota Ehrenfeld.
Pada 1909, perusahaan ini menciptakan mesin yang membawa perselisihan antara mitra kerjanya. Lalu August Horch memutuskan keluar dari perusahaan tersebut
Horch mulai membuat perusahaan mobil berikutnya dengan menamai perusahaan baru nama sendiri. Tetapi ditentang karena nama keluarganya sudah digunakan dan mempunyai lisensi merek dagang.
Tidak butuh waktu lama untuk berpikir. Dia menggunakan terjemahan literal dari nama belakangnya Jadi, "horch!" - atau "hark" - menjadi "audi!". Yang diartikan ke dalam bahasa Latin (kata "Dengarkan"). Begitulah lahirnya raksasa mobil masa depan Audi dalam sejarah industri otomotif.
Lambang Audi
Pada awal 1930-an dunia mengalami krisis global sehingga banyak perusahaan bangkrut dan membuat perjanjian kerja sama dengan pesaingnya.
Hal tersebut terjadi pada merek Audi. Pada 1932 dalam upayanya tetap bertahan, Horch August menyetujui persyaratan Bank Saxon untuk merger dengan beberapa perusahaan, DKW, Horch dan Wanderer.
Di sinilah awal logo empat cincin Audi lahir. Ini sebagai lambang penggabungan empat produsen kendaraan yang sebelumnya independen, yakni Audi, DKW, Horch, dan Wanderer. Perusahaan-perusahaan ini membentuk akar dari apa yang sekarang Audi AG.
