Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Sekali Pengisian Daya, Mobil Listrik BLITS Mampu Tempuh 300 Km

Selasa, 13 November 2018 - 17:03:00 WIB
Sekali Pengisian Daya, Mobil Listrik BLITS Mampu Tempuh 300 Km
Mobil listrik BLITS yang dibangun Universitas Budi Luhur dan ITS mampu menempuh jarak 300 km hanya dalam sekali pengisian daya. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada yang menarik dari mobil listrik karya anak bangsa, BLITS. Mobil yang dibangun Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini mampu menempuh jarak 300 km hanya dalam sekali pengisian daya.

Dosen Pembimbing Proyek BLITS, Nur Yulianto mengungkapkan, mobil listrik ini dibekali 2.800 sel baterai, terdiri 92 seri dan sisanya paralel yang di-pack menjadi 350 volt.

"Bisa menempuh 300 kilometer untuk sekali charge. Waktu pengisian tergantung kekuatan daya listrik, atau kurang lebih delapan jam," ujar Nur Yulianto, saat ditemui iNews.id.

Nur menjelaskan pemilihan posisi baterai berada di bagian bawah mobil, mengacu pada titik pusat gravitasi agar mobil semakin stabil. Meski baterai masih diimpor dari China, namun manajemen baterai pack sudah dikerjakan sendiri oleh tim.

Baca: Bidik Rally Dakar, Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Ini Diuji 15.000 Km

"Untuk baterai masih kita impor, tapi bukan baterai pack yang sudah kami kerjakan sendiri. Sistem manajemen baterai sudah bisa kami kerjakan sendiri," katanya.

Dia menjelaskan, kolaborasi antara Budi Luhur dan ITS menitikberatkan pada powertrain baterai pack, transmisi, motor listrik dan kontrol algoritma yang terus diuji coba dan dipantau secara teliti.

"Semua parameternya dilihat, mulai dari temperatur, performa, RPM, tekanan oli, karena mau tahu secara engineering apakah sudah benar atau belum," ujar Nur.

Adapun bagian sasis, bodi hingga kaki-kaki sudah bisa dibuat di dalam negeri. "Di luar mesin, cangkang bodi hingga sasis, bangsa ini sudah bisa membuatnya. Industri karoseri kita sudah pintar, tapi mesinnya masih impor," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut