Sempat Menggantung, Menperin Pastikan Insentif Mobil LCGC Berlanjut sampai 2031
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Sempat menggantung, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan program Low Cost Green Car (LCGC) akan berlanjut. Ini karena kehadiran mobil LCGC terbukti mampu mendorong penjualan kendaraan roda empat.
Seperti diketahui, program LCGC diluncurkan pada 2013 untuk memberi peluang kepada seluruh lapisan masyarakat memiliki mobil. Itu terbukti dengan melonjaknya penjualan mobil mencapai lebih dari satu juta unit pada tahun tersebut.
 
                                    Tapi, saat ini penjualan mobil LCGC terus mengalami penurunan menandakan daya beli masyarakat Indonesia semakin lemah. Berdasarkan data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil pada semester pertama 2025, hanya terdistribusi 64.063 unit.
Angka tersebut turun 28,5 persen dibandingkan periode yang sama, yakni Januari-Juni 2024. Ini juga terjadi secara bulanan, di mana LCGC hanya terdistribusi sebanyak 7.762 unit pada Juni 2025, turun 49 persen dibandingkan Juni 2024 dengan 15.252 unit.
 
                                    Kendati begitu, Menperin memastikan program insentif LCGC akan terus dilanjutkan hingga 2031. Ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan kendaraan bagi masyarakat serta mendukung transisi elektrifikasi secara bertahap.