Serbuan Kendaraan Listrik Goyang Pangsa Pasar Mobil di Indonesia, Ini Langkah Daihatsu
Kondisi ini terjadi karena gejolak ekonomi yang sangat memengaruhi daya beli masyarakat terutama di level menengah ke bawah. Di samping itu, dolar AS terhadap rupiah juga naik.
“Industri otomotif berada di level ketiga setelah sandang dan pangan. Jadi, pengaruhnya cukup besar,” kata Sri Agung.
Untuk itu, lanjut dia, Daihatsu tetap akan fokus menghadirkan kendaraan dengan banderol kompetitif sesuai sasaran pasar first buyer. “Kondisi pasar makro tidak terlalu baik, mikro juga kena. Termasuk di first car buyer,” ujarnya.
Saat ini, penjualan Daihatsu ditopang mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang dilego di bawah Rp200 jutaan. Di samping itu mobil niaga ringan Gran Max PU menjadi penompang penjualan Daihatsu di Indonesia.
Editor: Dani M Dahwilani