Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ubedilah Badrun Sebut Kasus Affan Kurniawan Picu Demo Rusuh dan Penjarahan
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Maung, Indonesia Kembali Bikin Mobil Perang Lapis Baja P2 Tiger

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:45:00 WIB
Setelah Maung, Indonesia Kembali Bikin Mobil Perang Lapis Baja P2 Tiger
Setelah Maung buatan PT Pindad, kembali muncul inovasi kendaraan taktis lapis baja P2 Tiger buatan PTS EE.
Advertisement . Scroll to see content

PT SSE yang merupakan perusahaan swasta mandiri dalam rancang bangun arsitektur kendaraan dan lambung lapis baja yang juga telah diproduksi di manufaktur pabrik PT SSE. 

PT SSE juga melakukan perakitan penuh seluruh komponen, dengan dukungan dari Texelis untuk integrasi platform mobilitas. PT SSE kemudian melakukan integrasi untuk seluruh sistem taktis dan tempur.

Alasan SSE memilih Texelis karena pengalaman mereka dalam mengerjakan APC Serval 4x4 Angkatan Darat Prancis, Celeris. Texelis menangani sistem mobilitas kendaraan mulai dari desain awal hingga kualifikasi dan produksi. 

Solusi Celeris terdiri atas mesin 375 hp, 8,9L dari Cummins, transmisi otomatis 6 kecepatan dari Allison, transfer case dari Powerline, serta gandar yang diproduksi di Texelis. Seluruh elemen telah dirancang dan diadaptasi sesuai dengan spesifikasi PT SSE agar sesuai dengan desain kendaraan.

"Bermitra dengan Texelis dalam bidang mobilitas memungkinkan PT SSE mengambil langkah maju yang besar dalam kinerja kendaraan, tetapi juga dalam pengembangan dan integrasi kendaraan," kata Yusuf.

Dua unit P2 Tiger dapat dimuat ke dalam satu A400M, sebuah pesawat angkut taktis yang telah dipilih oleh Indonesia.

P2 Tiger baru juga telah menjadi program rekor bagi PT SSE, dengan pengembangan dan perakitan jalur cepat untuk kendaraan tersebut. P2 Tiger dalam waktu dekat akan bertujuan memenuhi kebutuhan MRAP untuk pasar domestik dan luar negeri.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut