Intip Spesifikasi Truk Unimog TNI, Kendaraan Taktis Legendaris Tentara Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Banyak yang penasaran dengan spesifikasi truk Unimog. Kendaraan dengan nama panjang Universal Motor Gerat (Unimog) ini di kalangan militer dan penggemar off-road sangat terkenal dan legendaris.
Mercedes-Benz Unimog diibaratkan sebagai hewan prasejarah yang masih bertahan. Kendaraan off-road bongsor ini sudah ada sejak tahun 1940-an.
Truk asal Jerman tersebut menjadi legenda hidup berkat kemampuannya yang luar biasa dalam mengarungi medan berat di hutan dan situasi perang. Di reli Paris-Dakar, kebolehan truk ini teruji mampu lolos dari lautan pasir dan medan ekstrem.
Tak heran tentara nasional Indonesia (TNI) memakainya sebagai kendaraan taktis (rantis) yang diandalkan untuk mendukung setiap operasi militer.
Unimog memiliki dua seri, yaitu seri Medium 405 yang juga dikenal sebagai UGN atau operator peralatan dengan seri U200 hingga model U500.
Kemudian Seri Berat 437, juga dikenal sebagai UHN sangat mobile di lintas alam tersedia dalam model U4000 dan U5000.
Dilansir dari laman resmi Mercedes-Benz, Unimog seri U 4023/U 5023 mampu melewati segala medan dengan dilengkapi teknologi sistem penggerak Mercedes-Benz yang modern dan efisien.


Diuji dalam produksi skala besar, mobil ini telah berstandar Euro 4. Mesin 4 silinder dengan output 170 kW (231 hp) dan torsi tinggi hingga 900 Nm sangat bertenaga. Teknologi 4-katup dan injeksi common rail hingga 2.400 bar meningkatkan efisiensi.
Kemampuan off-road Unimog dimulai dengan konsep sasisnya yang unik: Sasis fleksibel torsional dengan pemasangan kabin 3 titik, engine dan transmisi serta suspensi gandar dengan teknologi tabung dorong, wishbones dan coil springs memungkinkan artikulasi gandar hingga 30 derajat.
Diketahui, truk ini pertama kali masuk Indonesia pada 1958 untuk keperluan kendaraan angkutan Bulog. Jumlahnya mencapai ratusan unit. Masuk kembali pada 1976 untuk keperluan Departemen Hankam/ABRI kala itu (TNI).
Jumlah Unimog terbanyak didatangkan pada 1981, yakni tipe U1300L sebanyak 200 unit. Tipe ini dipakai militer untuk kebutuhan penarik meriam (artileri). Sekitar 1990-an, didatangkan 40 unit tipe U1550L untuk marinir.
Editor: Dani M Dahwilani