SPK Tembus 4.000 Unit, Suzuki Fronx Jadi Pusat Perhatian di GIIAS 2025

JAKARTA, iNews.id - Suzuki Fronx sukses menembus angka 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia. Ini membuktikan pasar otomotif  di Tanah Air masih sangat antusias terhadap produk baru dengan nilai guna dan desain menarik.

Kombinasi tampilan stylish, teknologi modern, efisien dan dimensi ideal untuk perkotaan, Fronx menjadi senjata baru Suzuki di tengah persaingan pasar SUV kompak yang semakin ketat. Mobil ini hadir menjadi idola baru.

Baca Juga

Melantai di GIIAS 2025, Intip Perbedaan Mazda CX-3 Kuro dan Pro AutoExe

"Suzuki Fronx telah dipamerkan di berbagai pameran dan sambutan dari masyarakat Indonesia sungguh di luar dugaan. Bukan hanya penasaran, masyarakat pun jatuh cinta. Sampai hari ini SPK sudah mencapai 4.000 unit. Terima kasih Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Minoru Amano di GIIAS 2025.

Melihat respons positif, Dept Head of 4W Sales PT SIS, Randy R Murdoko optimistis Fronx meraih penjualan yang baik di GIIAS 2025. Suzuki Fronx telah memantik antusiasme sebagai kendaraan urban.

Baca Juga

Intip Teknologi Dashcam Mobil Listrik di GIIAS 2025, Bisa Rekam Kejadian Detail

Di GIIAS 2025, SUV bergaya coupe ini ditempatkan Suzuki di panggung eksklusif sehingga menjadi pusat perhatian pengunjung. Tiga mobil Suzuki Fronx berjejer diletakkan di lantai 2.

"Momen tersebut jadi penting bagi Fronx untuk memantapkan posisinya sebagai pilihan transformatif bagi calon konsumen yang mendambakan sinergi sempurna antara gaya, inovasi, ditambah efisiensi optimal," katanya.

Baca Juga

Jetour Boyong Mobil Listrik Kompak X20e di GIIAS 2025, Bisa Berlari hingga 405 Km

Randy menjelaskan Fronx menjadi salah satu tulang punggung untuk bisa mencapai target penjualan yang lebih baik. "Target SPK kami secara total di GIIAS 2025 ini adalah sebesar 2.400 unit. Tentunya, sebagian besar akan didukung Fronx," kata Randy.

Baca Juga

Toyota Corolla Altis Hybrid GR Sport Melantai di GIIAS 2025, Hadirkan Sensasi Balap

Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian, yaitu GL, GX, dan SGX. Varian GX dan SGX menggendong mesin 1.500 cc berkode K15C dilengkapi teknologi mild hybrid (SHVS). Khusus untuk varian SGX, model terbaru ini turut memanfaatkan insentif PPnBM DTP 3 persen sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025. Langkah ini membuat SUV coupe tersebut semakin eksklusif namun tetap terjangkau.

Dari sisi dimensi, Suzuki Fronx memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan jarak sumbu roda 2.520 mm. Bagian kabin terlihat elegan dengan kombinasi warna hitam dan burgundy.

Baca Juga

Begini Penampakan Mobil Terbang Asal China yang Dipajang di GIIAS 2025

Perangkat hiburannya juga mencuri perhatian dengan head unit layar sentuh 9 inci yang mendukung Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto. Sistem keselamatan canggih Advanced Driving Assistant System (ADAS) lengkap melalui paket Suzuki Safety Support. Fronx dijual dengan harga menarik mulai dari Rp259 juta hingga Rp319,9 juta on the road Jabodetabek.

Momentum GIIAS 2025

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel mengatakan GIIAS 2025 melampaui etalase produk, ini adalah forum esensial berbagi blueprint mobilitas masa depan. "Kami di sini untuk mengonsolidasi posisi di tengah lanskap industri otomotif global yang terus berinovasi,” ujarnya.

“Kami telah merancang serangkaian pengalaman interaktif secara imersif dan edukatif. Setiap pengunjung tidak hanya akan menyaksikan, melainkan juga merasakan langsung bagaimana Suzuki menggerakkan langkah mereka menuju mobilitas lebih cerdas sekaligus bertanggung jawab,” katanya.

Komitmen principal Suzuki terhadap netralitas karbon terartikulasi melalui kelugasan strategi multi-pathway. GIIAS 2025 menjadi saksi debut penampilan resmi eVITARA sekaligus menandai tonggak penting dalam evolusi perjalanan Suzuki.

"Sebagai penegas dedikasi pada segmen Battery Electric Vehicle (BEV) dari strategi tersebut, eVITARA dijadwalkan meluncur dan tersedia di pasar Indonesia pada tahun 2026," ujar Harold.

Editor: Dani M Dahwilani