Tancapkan Kuku di Indonesia, VinFast Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

JAKARTA, iNews.id – Produsen mobil asal Vietnam, VinFast menujukkan komitmennya mengembangkan industri otomotif di Indonesia. Ini mereka buktikan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, pada 13-23 Februari.

VinFast menilai Indonesia sebagai pasar utama di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan besar. Dalam pameran IIMS 2025, VinFast meluncurkan mini-SUV terbaru, VF 3 yang mendapat respons positif.

Baca Juga

Takut Vandalisme, Viral Pemilik Tesla Ganti Logo Mobil Jadi Toyota, Honda hingga Mazda

Dalam waktu setahun sejak memasuki pasar Indonesia, VinFast telah meluncurkan tiga model, yaitu VF 3, VF 5, dan VF e34. Untuk memenuhi pemesanan, mereka juga telah mengapalkan sebanyak 2.500 unit kendaraan listrik dari Pelabuhan MPC, Hai Phong, Vietnam, menuju Jakarta dengan kapal khusus Silver Queen, pada 8 Maret 2025.

Pengiriman tersebut merupakan yang keempat dan terbesar masuk ke Indonesia. Kapal Silver Queen dijadwalkan tiba di Pelabuhan Jakarta (Indonesia) pada 11-12 Maret 2025.

Baca Juga

Toyota Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp200 Jutaan, Sejam Terpesan 10.000 Unit hingga Server Jebol

Kendaraan yang dikirim mencakup empat model, yaitu VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green. Model-model ini diproduksi khusus untuk pasar Indonesia dengan sistem kemudi setir kanan. VinFast akan mendistribusikan EV tersebut ke dealer untuk segera dikirimkan kepada konsumen yang telah memesan menjelang perayaan Lebaran.

Untuk menancapkan kukunya di Indonesia, VinFast dengan cepat membangun ekosistem kendaraan listrik. Mulai dari meluncurkan deretan kendaraan ramah lingkungan, mengembangkan jaringan dealer hingga membangun pabrik. Dalam kontribusi di masa transisi hijau, VinFast juga bekerja sama dengan Xanh SM dan V-GREEN.

Baca Juga

Cara Tepat Tangani Mobil Listrik yang Terendam Banjir, Jangan Asal-asalan!

"2025 merupakan tahun krusial bagi VinFast di Indonesia. Kami mempercepat penyelesaian fasilitas perakitan lokal. Dukungan ekosistem yang kuat serta rangkaian kendaraan yang cerdas dan modern, kami menargetkan pencapaian penjualan yang signifikan tahun ini," ujar Global Deputy CEO of Sales VinFast, Duong Thi Thu Trang dilansir Selasa (11/3/2025).

Ekspansi VinFast mendapat respons postif dari pemerintah. Menteri Investasi dan Hilirisasi (BKPM), Rosan Roeslani mengungkapkan, VinFast akan membangun pabrik manufaktur di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi global.

Baca Juga

Viral Pengendara Ngamuk Minta Ganti Rugi ke Petugas SPBU gegara Bensin Netes ke Mobil

“VinFast kemarin sudah bertemu dengan kami untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia. Mereka ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang akan diinvestasi di luar Vietnam untuk manufacturing,” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Rosan menegaskan VinFast sangat serius investasi di Indonesia. Bahkan, pemerintah saat ini sedang memberikan alternatif lokasi yang cocok untuk pabrik manufaktur VinFast. “Mereka sangat serius dari kementerian investasi kita bersama-sama memberikan alternatif lokasinya sehingga mereka bisa merealisasikan investasi yang disampaikan dan mereka sangat-sangat serius,” katanya.

Baca Juga

Daftar Mobil Harga Rp200 Jutaan Cocok untuk Mudik Lebaran, Ada Model Hybrid hingga Listrik

Mini-SUV VinFast VF 3

Di sisi lain, kehadiran mini-SUV VinFast VF 3 mencuri perhatian pengunjung IIMS 2025. Mobil ini menjadi "Most Test-Driven Vehicle" sepanjang event berlangsung yang mencerminkan minat tinggi konsumen Indonesia.

Memiliki misi mempermudah akses kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia, VinFast menghadirkan berbagai kebijakan khusus, di antaranya pengisian daya gratis untuk kendaraan listrik VinFast VF 3 di stasiun pengisian V-GREEN hingga 1 Maret 2028, serta bagi pemilik VF e34 dan VF 5 hingga 31 Desember 2027. Mereka juga memberlakukan program pembelian kembali (buyback) dengan jaminan hingga 90 persen dari nilai awal kendaraan.

"Dalam ekosistem bisnis di Indonesia, VinFast mendapat dukungan kuat dari mitra strategis, GSM dan V-GREEN. Pada Desember 2024, Xanh SM, layanan taksi listrik 100 persen VinFast resmi beroperasi dan berkembang pesat. Di saat yang sama, V-GREEN juga mempercepat pengembangan infrastruktur pengisian daya di Indonesia guna mendukung meningkatnya permintaan kendaraan listrik VinFast," ujar CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau.

Dia menuturkan, VinFast sangat antusias menghadirkan lebih banyak pilihan mobilitas hijau dan menarik bagi konsumen di Indonesia. VF 3 diyakini akan menjadi solusi berkendara bagi masyarakat di perkotaan, menjadikan transportasi listrik lebih mudah diakses.

"Bagi generasi muda Indonesia yang melek teknologi dan mencari kendaraan yang praktis serta dapat dipersonalisasi, kami yakin VF 3 akan menjadi pendamping ideal dalam revolusi mobilitas hijau global,” kata Pham Sanh Chau.

Secara spesifikasi, VinFast VF 3 dirancang secara cermat untuk memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan. Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm dilengkapi pelek alloy 16 inci, serta ground clearance 175 mm.

Selain empat warna eksterior standar Jet Black (eksklusif hanya untuk pasar Indonesia), Infinity Blanc, Crimson Red, dan Zenith Grey, VinFast juga menawarkan empat pilihan warna two-tone premium. Keempat warna tersebut adalah Summer Yellow, Urban Mint, Sky Blue, dan Rose Pink, yang dilengkapi atap berwarna putih.

Dibanderol Rp227.650.000 (on the road Jakarta) dengan sistem kepemilikan baterai, mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 215 km dalam sekali pengisian daya penuh, serta kemampuan pengisian cepat dari 10 persen hingga 70 persen hanya memakan waktu 36 menit. VF 3 dapat berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam waktu 5,3 detik dan mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam.

Meskipun berada di segmen mini-SUV, VF 3 dilengkapi sistem infotainment layar sentuh 10 inci yang besar serta paddle shifter di kemudi, fitur yang biasanya ditemukan pada mobil mewah. Ini memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan mengesankan.

"Seperti kendaraan listrik VinFast lainnya, VF 3 hadir dengan garansi komprehensif hingga 7 tahun atau 160.000 km untuk kendaraan (berdasarkan mana yang tercapai terlebih dahulu) serta garansi baterai selama 8 tahun tanpa batasan jarak tempuh," ujar Pham Sanh Chau.

Sepanjang IIMS 2025, VF 3 telah diuji coba sebanyak 1.582 kali atau sekitar sebanyak 150 kali per hari. Pengunjung bersedia antre demi dapat merasakan kendaraan unik ini.

Pham Sanh Chau menilai pasar otomotif Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi daya beli masyarakat masih menjadi tantangan. Harga mobil yang terus naik menjadikan kepemilikan kendaraan semakin sulit dijangkau,

"Di mana sekitar 56 persen konsumen menganggap harga mobil baru tidak lagi terjangkau. VF 3 menjadi alternatif bagi calon pengguna yang ingin memiliki kendaraan listrik ringkas, fungsional, dan yang terpenting terjangkau," ujarnya.