Tanpa Listrik dan Hybrid, Penjualan Daihatsu Tetap Naik
JAKARTA, iNews.id - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan penjualan ritel yang sangat menarik hingga November 2023 ini. Berdasarkan keterangan resmi yang dikirim Daihatsu, Selasa (12/12/2023), Daihatsu mencatat penjualan mobil 172.000 unit sepanjang Januari hingga November 2023 ini.
Penjualan tersebut meninglat 3,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Diketahui pada Januari hingga November 2022, Daihatsu mencatatkan penjuhalan 172.000 nit.
Dengan capaian hingga November tersebut, kontribusi penjualan ritel Daihatsu selama 11 bulan terhadap market share ritel otomotif nasional mencapai sebesar 19,7 persen, atau naik sebesar 0,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 19 persen.
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama 11 bulan di tahun 2023 ini tetap didominasi oleh top 3 model, seperti Sigra sebanyak 58.298 unit, atau berkontribusi sekitar 32,6 persen; disusul GranMax PU (Pick Up) 39.789 unit (22,2 persen); dan Terios 23.088 unit (12,9 persen).
“Kami bersyukur, menjelang tutup akhir tahun 2023, penerimaan masyarakat tetap terhadap Daihatsu tetap menunjukkan tren positif dengan dengan capaian penjualan ritel lebih dari 179 ribu unit, atau naik sebesar 3,8 persen dibandingkan tahun 2022 lalu. Semoga capaian ini dapat terus memotivasi kami dalam memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Tri Mulyono, marketing and customer relations division head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
Capaian tersebut memang unik mengingat model-model Daihatsu masih diterima dengan baik oleh masyarakat. Belum lagi faktanya Daihatsu, tidak seperti merek mobil lainnya, tidak memiliki mobil listrik dan hybrid untuk mendongkrak penjualan mobil berlogo D itu.
Berbeda dengan saudara kandungnya, Toyota, yang justru terus melengkapi lini produk mereka dengan berbagai jenis mobil hybrid dan listrik.
Sebelumnya Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani pernah mengatakan Daihatsu tidak melupakan kendaraan ramah lingkungan termasuk elektrifikasi.
"Kita sudah dua kali mendisplay concept car, mempelajari semua hal yang terkait dengan concept car, dimulai dari mobil hybrid, kemarin ada EV. Jadi ada Rocky Hybrid dan kemarin yang Ayla EV dan Vision F. Jadi kita menuju ke sana (netralitas karbon), waktunya nanti akan kita info," kata Agung.
Salah satu pertimbangan ADM dalam memproduksi kendaraan elektrifikasi secara massal adalah karena faktor target pasar. Saat ini Daihatsu fokus pada segmen pasar pembeli pertama, sedangkan pembeli EV kebanyakan merupakan second buyer.
"Kalau first buyer apakah proses edukasi untuk memiliki Hybrid dan ev itu udah mumpuni di Indonesia? mungkin itu PR kita. Balik lagi PR Daihatsu di first buyer karena sebagian besar EV dimiliki second buyer baik replacement dan additional. Tapi kita Daihatsu memberi komitmen untuk orang membeli kendaraan," ucap Agung.
Editor: Ismet Humaedi