Tekan Kecelakaan, Hino Siapkan Tempat Pelatihan Pengemudi Bus dan Truk
JAKARTA, iNews.id - Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2022, kendaraan angkutan barang seperti truk, menduduki peringkat kedua penyumbang kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen.
Sementara Kepolisian mencatat penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas 61 persen terjadi karena faktor manusia, kemampuan dan karakter pengemudi. Kemudian, 30 persen disebabkan kurang mendukungnya prasarana, dan 9 persen kendaraan tidak layak jalan.
Ini menjadi tanggung jawab bersama menekan angka kecelakaan di jalan raya. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan pengemudi tidak hanya dari segi skill, tapi juga pengetahuan tentang peraturan lalu lintas dan kendaraan yang dibawanya.
Menyikapi itu, produsen kendaraan komersial PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) telah menyiapkan kawah candradimuka lembaga pelatihan pengemudi bus dan truk, Hino Indonesia Academy. Mereka berharap ke depan pengemudi bus dan truk memiliki lisensi untuk dapat mengendarai kendaraan berbadan besar.
"Dengan memiliki pengemudi terlatih dengan baik diharapkan tingkat kecelakaan dan risiko dalam transportasi dapat ditekan, sehingga menjadikan transportasi di Indonesia lebih aman dan nyaman bagi semua pihak," ujar CO0-Director HMSI, Santiko Wardoyo dalam diskusi panel di GIIAS 2023, Rabu (16/8/2023).
Di sisi lain, HMSI juga ikut mendukung Program Ekosistem Prakerja pemerintah melalui penyelenggaraan pelatihan mengemudi truk dan bus. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Pentingnya kualitas SDM di sektor transportasi tidak dapat dipandang sebelah mata. Pelatihan yang diselenggarakan Hino Indonesia Academy di Program Ekosistem Prakerja diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pengangguran dengan memberikan kesempatan bagi individu memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang berkembang pesat ini," kata Santiko.