Test Drive Jaecoo J8 AWD: Mobil Ningrat Dijajal di Jalanan Berlumpur dan Tanjakan Ekstrem

Senin, 16 Juni 2025 - 20:21:00 WIB

Menjajal Jaecoo J8 AWD di medan ekstrem kawasan Sentul membuktikan mobil ningrat bukan hanya soal gaya, tapi juga jago blusukan di jalur off road. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Jaecoo Indonesia baru saja memperkenalkan mobil SUV premium terbarunya, Jaecoo J8 AWD di IIMS 2025. Mereka kini memberikan kesempatan eksklusif kepada jurnalis test drive mobil tersebut di jalanan off road dan on road kawasan Sentul, Jawa Barat.

Diketahui, Jaecoo J8 AWD dilengkapi teknologi penggerak AWD pintar, sistem 4WD Vectoring, dan tujuh mode berkendara otomatis. Dalam kondisi normal, tenaga akan disalurkan ke roda depan untuk efisiensi energi. Namun saat melewati jalanan licin, tanjakan terjal, atau medan tergenang, ARDIS Technology secara otomatis mengaktifkan empat roda untuk memastikan traksi optimal.

Saat test drive jurnalis iNews disuguhi lintasan yang menantang di lintasan. Kubangan air setinggi 600 mm bisa dilibas Jaecoo J8 AWD tanpa hambatan. Tidak hanya itu, tanjakan curam dengan kemiringan 22 derajat dapat ditaklukkan tanpa kehilangan kendali. Sistem cerdas mobil akan mendeteksi kondisi setiap roda dan mengatur distribusi tenaga secara presisi, bahkan saat satu sisi roda kehilangan pijakan.

Saat melalui di jalan terjal dan area blinspot, pengemudi dapat memantau kondisi jalan sekitar melalui kamera 540 derajat, yang secara detail dapat memperlihatkan kondisi jalan dan roda lengkap dengan sensor. Pengemudi pun merasa aman dengan teknologi ini tanpa takut kendaraan terperosok atau menabrak benda sekitar.

Menariknya ban yang digunakan untuk jalanan off road pada Jaecoo adlah model standar bawaan pabrik tanpa menggunakan ban khusus jalanan terjal. Namun kendaraan dapat mencengkram dan bergerak tanpa ada hambatan berarti.

“Jaecoo J8 AWD mewakili generasi baru SUV premium, bukan hanya menghadirkan kenyamanan dan desain, tetapi juga performa lintas medan yang sesungguhnya dan relevan untuk Indonesia. Konsumen kami menginginkan lebih dari sekadar estetika, mereka butuh kendaraan yang aman, pintar, dan mampu beradaptasi di tengah padatnya kota hingga tantangan alam. Inilah pasar yang ingin kami pimpin,” katanya.