Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polusi di Jalan Tinggi, Kenali Fungsi Filter Udara pada Kendaraan
Advertisement . Scroll to see content

Tips Merawat AC Mobil, Filter Kabin Punya Peran Penting saat Polusi Semakin Buruk 

Rabu, 04 Oktober 2023 - 12:08:00 WIB
Tips Merawat AC Mobil, Filter Kabin Punya Peran Penting saat Polusi Semakin Buruk 
Filter kabin AC mobil memiliki tugas penting dalam menyaring udara yang ada dalam sirkulasi di kabin. (Foto: Auto2000)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Polusi udara di kawasan Jabodetabek semakin memburuk, yang membuat komponen filter AC mobil perlu dirawat dengan baik. Ini untuk memastikan udara yang ada di dalam kabin tetap bersih dan udara tetap sejuk.

Filter kabin AC mobil memiliki tugas penting dalam menyaring udara yang ada dalam sirkulasi di kabin. Ini juga sangat penting untuk menjaga kebersihan evaporator AC sehingga lebih tahan lama dan kinerjanya tetap maksimal.

“Filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Jika kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal, bahkan dapat menjadi sarang bibit penyakit yang mengganggu kesehatan,” kata Nur Imansyah Tara, aftersales business division head Auto2000, dalam siaran pers.

Secara fungsi, filter kabin memiliki peran serupa dengan filter udara, yakni menyaring kotoran. Ketika filter kabin kotor, otomatis udara yang diembuskan ke dalam kabin juga kurang sehat karena AC menganut sistem sirkulasi tertutup.

Keberadaan filter kabin kerap dilupakan karena minimnya pengetahuan pemilik mobil, bahkan penempatan filter kabin di balik dasbor mobil belum banyak diketahu. Padahal, filter kabin yang kotor dapat memicu penyakit pernapasan.

Evaporator bertugas untuk mendinginkan udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Ketika sirip-sirip evaporator kotor akibat filter kabin tidak dijaga kebersihannya, maka aliran udara akan terganggu.

Selain itu, spora dan jamur yang terisap ke dalam saluran AC memanfaatkan lingkungan lembab pada evaporator yang kotor untuk berkembang biak. Perlahan, jamur tumbuh ke bagian lain kabin mobil yang menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.

Tidak kalah penting, evaporator yang kotor dan lembab akan memicu timbulnya karat. Jika semakin meluas, karat akan merusak pipa evaporator dan membuatnya bocor. Ini membuat pemilik mobil harus mengganti satu set evaporator baru.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut