Tips Mudik dengan Mobil ke Kampung Halaman, Barang Penting Ini Wajib Dibawa!

1. Toolkit plus-plus dan dongkrak

Baca Juga

Pedagang di Rest Area Tol Cipali Panen Cuan saat Mudik Lebaran, Omzet Naik 99 Persen

Barang pertama yang harus ada di mobil yaitu peralatan perkakas atau toolkit yang biasanya berisi, obeng, tang, kunci Inggris, kunci pas, selotip, lem besi, lakban dan dongkrak, khawatir saat di tengah perjalanan mobil mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Senter LED Magnetic

Kegunaan senter Led magnetic bukan hanya berguna untuk penerangan saja. Melainkan bisa digunakan sebagai penanda saat darurat berhenti di bahu jalan. Caranya bisa ditempel di body mobil.

3. Pompa Angin Portable 

Saat perjalanan panjang, pompa angin portabel juga tak kalah penting. Ketika kondisi darurat ban mobil kurang angin tak perlu panik mencari rest area untuk mengisi angin mobil.

4. Kotak P3K. 

Alat yang satu ini  tidak boleh ketinggalan saat mudik yaitu kotak P3K.

5. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Barang yang wajib ada selanjutnya adalah APAR. Pilih yang ukurannya 1 kg saja. Usahakan seminggu sekali posisinya dibolak balik, agar isinya tidak menggumpal. APAR ini kedaluwarsa 3-5 th tergantung isinya.

6. Power bank 

Power bank multifungsi, selain bisa untuk charge gawai, bisa juga digunakan untuk jumper mobil.

7. Kabel jumper dan sling derek

Kabel jumper ini tak kalah penting, terutama untuk mobil matic. Kalau AKI habis, tidak bisa didorong mobilnya. Oleh karena itu minimal tersedia kabel jumper.

8. Sekring cadangan

Barang kecil ini juga tidak boleh ketinggalan, sebab jika ada yang putus bisa mengganggu perjalanan mudik Anda. 

9. Tambal Cacing

Disarankan untuk selalu sedia tambal cacing atau cairan tambal ban. Ini bisa jadi solusi ketika mengalami kebocoran dan rest area masih jauh.

10. Part cadangan

Untuk pemakai diesel, wajib selalu sedia filter solar cadangan,l. Sebab, saat musim mudik, kualitas solar tidak terlalu bagus, apalagi biosolar. Selain itu perhatikan juga bagian lampu-lampu. Headlamp, lampu sein dan lampu mundur.

Editor: Vien Dimyati